27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaFarin - Khairatun “Curi Start” Kampanye dengan Buku Tulis Sekolah, Bawaslu Belum...

Farin – Khairatun “Curi Start” Kampanye dengan Buku Tulis Sekolah, Bawaslu Belum Bisa Lakukan Penertiban

Lombok Barat (Inside Lombok) – Buku tulis yang menampilkan foto, nama, hingga tagline salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di pilkada Lombok Barat (Lobar), Nauvar Furqoni Farinduan dan Khairatun Fauzan Khalid beredar di masyarakat. Hal ini pun diduga menjadi cara para bakal calon bupati dan wakil bupati Lobar mencuri start kampanye. Meski begitu, Bawaslu Lombok Barat (Lobar) akui kesulitan untuk memberikan sanksi dan menertibkan berbagai alat peraga sosialisasi itu.

Ketua Bawaslu Lobar, Rizal Umami pun mengaku telah memberikan imbauan baik kepada para bakal calon pasangan maupun partai pengusung, agar mereka tak memanfaatkan fasilitas pendidikan, hingga tempat ibadah untuk memasang alat sosialisasi ataupun yang lainnya. Terkait buku tulis yang menampilkan sosok Farin – Khairatun pun menjadi atensi, karena di buku itu juga disertai tabel nama, kelas, hingga mata pelajaran untuk anak sekolah. Terlebih saat ini bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.

“Tapi karena mereka juga belum ditetapkan (sebagai) bakal calon, kami pun (Bawaslu, Red) kesulitan memaksakan kehendak. Karena belum ada aturan yg sifatnya memaksa dan memberikan sanksi kepada para bakal calon ini,” terang Rizal saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (15/07/2024).

Karena belum ada aturan atau sanksi yang bisa mengikat para bakal calon yang sudah curi start kampanye ini menyebabkan pihaknya tidak bisa mengambil tindakan tegas. Melainkan sebatas imbauan saja. “Itu makanya kami sampaikan imbauan, karena masa kampanye dan pengaturan sosialisasi belum ada untuk pemilihan (Pilkada) ini,” imbuhnya.

Rizal mengatakan saat ini diberikannya imbauan kepada para bakal calon dan partai pengusung tersebut merupakan bentuk keseriusan Bawaslu dalam mengatensi berbagai persoalan yang dilaporkan oleh masyarakat. “Masih sosialisasi saja, tapi karena ini berbau politik dan ini juga aroma-aroma Pilkada, jadi kami akan berikan imbauan,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer