27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaGadis 17 Tahun di Lotim Jual Boba dengan Omzet Rp13 Juta Perbulan

Gadis 17 Tahun di Lotim Jual Boba dengan Omzet Rp13 Juta Perbulan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Namanya Ning Dila Salsabila, namun akrab dipanggil Dila. Gadis berusia 17 Tahun yang masih duduk di bangku kelas XI di SMKN 1 Sakra itu sudah mampu menghasilkan uang dalam jumlah puluhan juta per bulan. Itu didapatkan dari usaha menjual minuman trend zaman sekarang yang digandrungi kaum muda yaitu “Boba”.

Tak mudah sampai ke titik saat ini, kerja keras dan semangatnya yang tinggi membuat ia mampu bertahan. Dila menceritakan awal mula ia mulai menggeluti dunia usaha sejak ia masih duduk di bangku kelas X. Awal mula ia menggeluti usaha, ia tidak mempunyai modal sama sekali, hingga ia memutuskan untuk memakai uang SPP sebagai modal awal ia berusaha.

“Dulu saya pinjam uang SPP untuk membayar sekolah. Akan tetapi saya pinjam untuk modal usaha senilai Rp400.000 untuk memulai usaha pertama yaitu menjual salad buah,”tutur Dila kepada Inside Lombok, Rabu (17/03/2021).

Berawal dari usaha menjual salad buah secara online itu, ia mampu mendatangkan sedikit demi sedikit keuntungan. Keuntungan itu ia tabung untuk mengembangkan usahanya. Berkat usaha salad buah itu ia mampu mendatangkan omzet senilai Rp3 juta per bulan dan memutuskan untuk membeli kontainer sebagai tempat ia berdagang.

“Saya langsung membeli kontainer untuk menjual minuman boba, dan Alhamdulilah sekolah melirik usaha saya dan diberikan izin berjualan di depan sekolah,” bebernya.

Sejak awal menjual usaha minuman itu, Dila mampu meraup keuntungan senilai Rp10 juta per bulan. Meskipun masa Pandemi, omzet yang didapat tidak menurun dan malah omzetnya semakin naik hingga Rp13 juta.

“Dengan begitu saya tidak minta lagi kepada orang tua, malah saya biayai hidup dan sekolah saya sendiri. Saya pun tiap bulannya selalu mengirimkan uang untuk orang tua saya yang di Lobar, kebetulan saya tinggal dengan nenek saya di Sakra,” ucapnya.

Tak hanya mampu membiayai hidupnya sendiri, Dila juga saat ini telah mampu mempekerjakan kakak kelasnya untuk membantunya dalam berwirausaha. Ke depan Dila juga akan mengembangkan usahanya dengan menjual roti buatannya sendiri, kebetulan ia merupakan siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) di salah satu sekolah di Lotim.

“Rencana saya akan menyewa ruko untuk menjual roti dan minuman ini,” ucapnya.

Berkat kesuksesan usahanya itu, Dila mengaku mendapat penghargaan dari Disdikbud NTB sebagai salah satu siswa yang mendapat gelar Enterpreneur Muda. Meskipun sudah menjadi seorang pengusaha, sekolahnya tetap ia jalankan dan tidak terganggu sama sekali.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer