Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sudah menerima transferan gaji untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang sudah dinyatakan lulus sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebesar Rp9,3 miliar.
“Sebanyak 60 orang P3K yang dinyatakan lulus akan mulai digaji per 1 Januari 2020 sesuai tanggal mulai terhitung (TMT),” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Rabu.
Menurutnya, besaran gaji yang ditransfer pemerintah itu, dua kali lipat dari besaran yang seharusnya diterima. Dengan demikian, ada sisa yang diasumsikan untuk pembayaran gaji P3K yang akan direkrut tahun 2020.
“Jadi bukan tidak mungkin lagi, Tahun 2020 akan ada rekrutmen dari P3K karena uang untuk gajinya sudah ada,” katanya.
Namun demikian, lanjutnya, informasi dan kejelasan tentang rekrutmen P3K dari pemerintah belum ada, meskipun gajinya sudah jelas.
“Tapi, kami berharap para pegawai non-pegawai negeri sipil bisa bersiap-siap untuk mengikuti tes tahun depan karena gajinya sudah masuk kas daerah,” katanya.
Menyinggung tentang rekrutmen CPNS Tahun 2019, Nelly mengatakan, tahun ini Matraam mendapatkan sebanyak 275 formasi dari usulan 300 formasi.
Dari 275 formasi itu sebagian besar untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. Dengan rincian untuk formasi guru tercatat sebanyak 177, tenaga kesehatan 76 dan tenaga teknis 22.
Ia mengatakan, tahapan selanjutnya akan dilakukan pengumuman rekturmen CPNS pada pada tanggal 25 Oktober 2019. Namun, untuk tahun ini hanya dilaksanakan tahapan pengumuman dan pemberkasan administrasi.
“Bagi pelamar yang dinyatakan lulus secara administrasi berhak mengikuti tes pada Tahun 2020,” katanya. (Ant)
