Lombok Timur (Inside Lombok) – Satuan Reserse Kriminal Polres Lotim berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku penebasan. Korban diketahui adalah paman dari terduga pelaku sendiri, di mana aksi penebasan diduga gara-gara masalah pembagian warisan yang dirasa tak adil.
Peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (16/3) sekitar pukul 21.00 Wita. Diketahui terduga pelaku inisial IK dan AS adalah saudara yang beralamatkan di Kecamatan Suralaga, Lotim. Sementara korbannya berinisial MD merupakan paman mereka.
Kasat Reskrim Polres Lotim, IPTU M Fajri mengatakan aksi penganiayaan terjadi diduga lantaran pembagian waris yang dianggap tidak sesuai, sehingga hal itu memicu keberatan dari pihak terduga pelaku.
“Hal itu kemudian yang memicu adanya penganiayaan,” katanya saat ditemui di ruangannya, Kamis (17/03). Keberatan dengan pembagian hak waris yang dianggap tidak sesuai, kedua terduga pelaku pun melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam.
Korban pun mengalami luka sobek pada pinggang dan kepalanya. “Setelah melakukan penganiayaan para terduga pelaku ini melarikan diri. Namun berhasil kita amankan,” ucapnya.
Saat proses penyidikan, kedua terduga pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam. Mereka mengaku bahwa mereka sempat menebas korban pada bagian pinggang dan kepalanya. Sementara saat ini korban tengah dirawat di RSUD dr R Soedjono Selong dengan keadaan baik. (den)
