25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaGawe Desa 4 Aikdewa Ditutup dengan Tabligh Akbar dan Donasi Palestina

Gawe Desa 4 Aikdewa Ditutup dengan Tabligh Akbar dan Donasi Palestina

 

 

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan Gawe Desa 4 Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur (Lotim) resmi ditutup dengan rangkaian Tabligh Akbar dan Open Donasi untuk Palestina. Acara penutupan ini diisi oleh penceramah kondang nasional yakni Kiyai Syahrul Ramadhan dan Nurlaila Kemal Hasyim.

 

Gawe besar masyarakat Aikdewa itu sendiri berhasil menyedot antusias dari dalam maupun luar daerah untuk ikut mengikuti segala rangkaian kegiatannya. Kegiatan Gawe Desa sendiri merupakan event adat tahunan masyarakat Aikdewa yang dilaksanakan setahun sekali. Dalam pelaksanaannya lebih menonjolkan prosesi adat dan budaya yang ada di desa tersebut seperti Ngalun Aik, Poposan, Mandik Pengantin, dan adat lainnya.

 

Kegiatan itu sendiri telah berjalan sejak 13 Oktober lalu dengan Jalan Sehat dan Pesta Warna. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi adat pada 20 Oktober yakni Ngalun Aik dan Poposan. Pada malam puncak atau penutupan pada Selasa malam 22 Oktober 2024 dirangkaikan dengan acara Tabligh Akbar dan Open Donasi Palestina.

 

Ketua Panitia Gawe Desa 4 Aikdewa, Marzuki mengatakan bahwa kegiatan tersebut terselenggara setiap tahun dan sudah masuk Kalender of Event Lombok Timur. Dimana penyelenggaraannya tak hanya bersifat seremonial saja melainkan juga selalu menyajikan sisi kemanusian dan sosial kepada masyarakat.

 

“Ini kita laksanakan setiap tahunnya untuk memperkenalkan potensi yang ada di Desa Aikdewa, termasuk adat dan budaya yang hampir hilang di tengah masyarakat akibat gempuran zaman,” terangnya, Rabu (23/10/2024).

 

Gebrakan dari para pemuda Aikdewa tersebut diungkapkannya sangat baik untuk memperkenalkan nama desa ke dunia luar. Termasuk dalam hal adat, di mana prosesi Ngalun Aik Kokok sendiri selalu rutin dilaksanakan setiap musim kemarau. Ritual yang satu ini untuk memohon kepada Sang Maha Kuasa untuk diberikan air yang melimpah ketika sudah mulai terjadi krisis air bersih.

 

“Setiap tahunnya prosesi Ngalun Aik selalu menjadi prosesi yang tak terpisahkan dari Gawe Desa dan dipadukan dengan prosesi lainnya. Bahkan rutinnya prosesi itu digelar membuat Ngalun Aik Kokok masuk dalam pencatatan warian tak benda Indonesia sejak tahun 2021 lalu,” jelasnya.

 

Gawe Desa Aikdewa sendiri dikatakan Marzuki memiliki paket lengkap dalam penyelenggaraannya. Misalnya mulai dari kegiatan kekinian atau modern seperti Jalan Sehat dan Hujan Warna, adat istiadat berupa prosesi-prosesi, dan religi seperti Tabligh Akbar.

 

“Dalam event ini kita tidak hanya bicara tentang kemeriahan saja, melainkan juga meniti beratkan terhaap nilai sosial. Pada Gawe Desa 4 kita sunatan masal 20 orang secara gratis bagi masyarakat, kemudian santunan anak yatim, dan terakhir donasi untuk Palestina,” paparnya.

 

Marzuki berharap kegiatan ini dapat terus diselenggarakan setiap tahun. Tentunya dengan dukungan penuh dari semua pihak, baik itu masyarakat, pemerintah desa, pemerintah daerah, pemuda dan segala unsur.

 

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu, seperti Bank NTB Syariah dan Rumah Sunat Al-Farabi dalam kegiatan Gawe Desa 4 ini,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer