30.5 C
Mataram
Minggu, 19 Mei 2024
BerandaBerita UtamaGelar Konser Di Masa Pandemi, Satgas Covid-19 Provinsi NTB Tegur Pemkot Mataram

Gelar Konser Di Masa Pandemi, Satgas Covid-19 Provinsi NTB Tegur Pemkot Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Satgas Covid-19 Provinsi NTB menegur Pemerintah Kota Mataram terkait konser yang digelar di Taman Loang Baloq, Senin (31/1) lalu. Pasalnya, kegiatan tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. Lalu. Gita Ariadi mengatakan saat ini angka kasus Covid-19 di NTB meningkat hingga 400 persen, yaitu kasus harian sebanyak 36 kasus. Satgas Covid-19 Provinsi NTB tetap melakukan evaluasi terhadap penanganan pandemi di masing-masing kabupaten/kota setiap minggu.

“Mudah-mudahan dengan kasus-kasus itu penerapan prokes dan masyarakat bisa lebih waspada. Kegiatan yang ada di Kota Mataram nanti kita tegur. Karena setiap kita rapat kita sampaikan kepada pimpinan daerah,” katanya, Rabu (2/2) di Mataram.

Sekda menambahkan, peningkatan kasus yang kembali terjadi berdampak pada pembatasan kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Satgas Covid-19 Provinsi NTB akan memperketat pengeluaran izin kegiatan.

- Advertisement -

“Kegiatan yang kemarin (konser) kan belum ada kasus,” katanya. Pembatasan kegiatan-kegiatan tersebut lanjut Sekda, dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus. “Antara ngegas dan ngerem ini. Kita sudah aman-aman, kita kasih kesempatan ekonomi sosial dan tidak direm (dibatasi, red). Temuan meningkat 400 persen dari sebelumnya maka aktivitas sosial kita batasi,” ujarnya.

Selain kegiatan sosial budaya, pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan di masing-masing sekolah di daerah juga diminta untuk dievaluasi. Karena saat ini satgas Covid-19 Provinsi NTB juga sedang mengevaluasi PTM tersebut dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Kita di tim satgas Covid-19 daerah akan mencermati lagi PTM anak anak kita ini. Kami sedang evaluasi dan koordinasi dengan pusat,” tegas Sekda.

Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, jumlah tambahan kasus Covid-19 di NTB yaitu sebanyak 36 kasus. Jumlah temuan tersebut tersebar di enam kabupaten/kota dan terbanyak di Kota Mataram yaitu 13 kasus baru. Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan yaitu sebanyak 101 pasien baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer