Mataram (Inside Lombok) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah menginginkan agar anak muda di provinsi itu selalu disibukkan dengan usaha-usaha produktif, salah satunya dengan menjadi pengusaha yang akan menggagas dan menciptakan wirausahawan baru.
“Gubernur tidak akan sukses, bupati tidak akan sukses, walikota tidak akan sukses, jika anak mudanya lebih tertarik pada politik ketimbang jadi pengusaha,” kata gubernur saat peluncuran Lembaga Cipta Daya Wirausaha di Mataram, Senin.
Pada kegiatan yang mengambil tema “Mewujudkan Program 1000 Wirausaha menuju NTB Gemilang itu, gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu, menegaskan penggerak pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah dunia usaha. Karena itu, tambahnya, investasi itu penting dihadirkan untuk membangun daerah.
Bang Zul juga menegaskan pengangguran dan kemiskinan bisa diturunkan apabila banyak anak muda NTB yang jadi pengusaha. Karena itu, kehadiran Lembaga Cipta Daya Wirausaha diharapkan dapat mempercepat terwujudnya 1.000 pengusaha baru di NTB.
Selain itu, lembaga ini juga diharapkan mampu bekerjasama dengan lembaga atau dinas terkait untuk menyukseskan seluruh program pemerintah daerah. Termasuk mengatasi masalah dan memperlancar sumbatan komunikasi dari para anak muda NTB yang ingin menjadi pengusaha.
“Lembaga ini seperti LPP di program beasiswa ke luar negeri. Tugasnya memperlancar sumbatan komunikasi dan membantu anak-anak muda NTB yang mau jadi pebisnis untuk dilatih dan difasilitasi,” jelas Bang Zul.
Bang Zul juga sempat menyinggung sebagian masyarakat yang merasa pesimis dengan program 1.000 pengusaha baru tersebut. Termasuk program beasiswa ke luar negeri. Namun, ia menegaskan dimana ada kemauan, di situ ada jalan.
Sementara Ketua Lembaga Cipta Daya Wirausaha, Muhammad Jhon Fitriadi mengatakan kehadiran lembaga tersebut untuk membantu pemerintah Provinsi NTB untuk menyukseskan program penciptaan 1.000 wirausahawan baru.
“Sebagai lembaga yang baru, kami butuh arahan dan bimbingan gubernur dan stakehokder, sehingga 1.000 wirausaha baru bisa tercapai,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan aktivitas yang telah dilakukannya selama ini berupa program bisnis dan pendampingan. Sehingga, diharapkan UMKM yang ada di NTB menjadi UMKM yang mandiri dan berdayasaing.
“Semoga kami bisa bekontribusi program gubernur untuk mencetak 1.000 pengusaha baru,” ungkapnya
Hadir pada kegiatan itu anggota DPR RI Dapil Lombok, Suryadi Jaya Purnama, Dirut Bank NTB Syari’ah, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Perdagangan, Kadis Perindustrian, Kepala OJK NTB, Ketua MUI NTB, Kadis Pariwisata serta ketua asosiasi, pelaku UMKM se-NTB. (Ant)