Lombok Barat (Inside Lombok) – Dalam optimalisasi penanganan covid-19 di Lombok Barat, Pemda akan mengutamakan dan memaksimalkan pecegahan. Dalam upaya ini, tim gugus yang sudah lama dibentuk akan semakin dioptimalkan.
“Mulai Senin kita akan berkeliling untuk sosialisasi bersama 5 tim yang sudah kami bagi, termasuk TNI dan Polri. Karena kita akan berupaya lebih memaksimalkan pencegahan, ” jelas Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, saat ditemui di ruangannya (06/08/2020).
Para camat telah lebih dulu ditugaskan untuk memberi sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayahnya. Sebelum para tim dari Pemda mulai turun memberikan sosialisasi formal mulai Senin mendatang.
Karena untuk wilayah Lombok Barat, kasus kematian akibat covid-19 terbilang tinggi.
“Untuk Lombok Barat, pasien yang meninggal itu 32 orang dan 28 diantaranya pasien komorbid,” sambungnya.
Sehingga pada sosialisasi yang akan dilakukan, Pemda akan menginisiasi supaya para pasien yang dikategorikan komorbid ini untuk tidak berobat keluar. Tetapi akan ada petugas kesehatan dari rumah sakit atau puskesmas terdekat yang akan memeriksa pasien tersebut ke tempat tinggalnya.
Selain itu, tim gugus Pemda juga akan memaksimalkan bale karantina yanga ada di masing-masing desa. Dimana bale karantina itu disiapkan sebagai ruangan isolasi untuk pasien covid-19, terutama pasien yang dikategorikan OTG atau Orang Tanpa Gejala.