Lombok Barat (Inside Lombok) – Sudah dua pekan Ramadan berjalan, Bupati Lombok Barat dan jajarannya lakukan operasi pasar di beberapa pasar besar yang ada di Lombok Barat. Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun yang sidak ke pasar Kediri didampingi oleh Kadis Perindag Lobar dan menemukan kenaikan harga daging ayam dan minyak goreng di sana.
“Kan harga yang lain-lain itu banyak yang turun, tapi kalau ayam ini memang akibat dari permintaan dan kebutuhan ayam” jelas Kadis Perindag Lobar, H. Sabidin, saat mendampingi Wabup dalam operasi pasar di Kediri, Rabu (29/04/2021).
Ia menjelaksan bahwa kenaikan itu wajar terjadi lantaran di bulan Ramadan ini kebutuhan ayam masyarakat mengalami peningkatan. Di mana sebelumnya harga ayam perkilogramnya di pasar Kediri ini ada pada kisaran Rp 35 ribu dan saat ini melonjak menjadi Rp 42 ribu.
“Wajar saja dia naik sedikit karena sesuai dengan peningkatan kebutuhan masyarakat” imbuh dia.
Begitupun dengan harga minyak goreng yang rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 2 ribu perliter.
“Minyak goreng juga naik dari yang semula karena memang kebutuhan saja yang meningkat” ujar Sabidin.
Untuk dapat mengendalikan kemungkinan lonjakan harga yang lebih tinggi, pihaknya akan segera berkordinasi dengan para distributor. Guna untuk memantau pasokan yang mereka miliki apakah masih stabil atau sebaliknya.
“Setelah ini kami akan koordinasi dengan distributor” tandasnya.
Sementara itu, dia menyebut, harga cabe dari yang awalnya Rp 120 ribu. Saat ini sudah mengalami penurunan dan rata-rata berada di kisaran Rp 60 ribu perkilogramnya.