25.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaHari Raya Nyepi di Lobar Tahun Ini Tanpa Upacara Besar dan Pawai...

Hari Raya Nyepi di Lobar Tahun Ini Tanpa Upacara Besar dan Pawai Ogoh-ogoh

Lombok Barat (Inside Lombok) – Ini merupakan tahun ke-dua umat Hindu khususnya di Lombok Barat melaksanakan nyepi tanpa kegiatan keupacaraan yang besar. Termasuk tiadanya pawai ogoh-ogoh seperti tahun sebelumnya.

Ketua Praja Niti Hindu Lombok Barat, I Made Diyata, memberi penegasan bahwa Panitia Peringatan Hari Besar Hindu (PHBH) dari hasil rapat wilayah selatan dan Lombok Barat, menyimpulkan untuk tidak menyelenggarakan rangkaian-rangkaian nyepi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Dalam perayaan Nyepi di tengah kondisi pandemi yang serba membatasi kegiatan keramaian ini, umat Hindu, kata dia,  memohon maaf kepada Sang Pencipta. Karena kondisi pandemi yang terjadi ini menyebabkan mereka tidak dapat merayakan kegiatan-kegiatan keupacaraan yang besar atau yang disebutnya dengan “Guru Piduka”. Sehingga kegiatan sakral itu banyak yang diselenggarakan cukup dengan diwakilkan oleh beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

“Kegiatan-kegiatan akan diwakilkan oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jadi masyarakat cukup melakukan kegiatan di rumah saja” tegasnya saat ditemui usai vaksinasi di Polres Lombok Barat, belum lama ini.

- Advertisement -

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk menjalankan serangkaian prosesi nyepi secara sederhana di tempat tinggal masing-masing. Sehingga, momen ini, lanjut Diyata, Dapat dijadikan untuk memaknai nyepi dengan sebenar-benarnya.

“Kalau boleh saya memohon, agar kita Nyepi semua. Yang namanya Nyepi, mari kita Nyepi se-Lombok Barat” harapnya.

Pihak Prajaniti pun sudah melapor dan intens berkoordinasi dengan Kapolres baik Lombok Barat maupun kota Mataram terkait ditiadakannya kegiatan-kegiatan uforia yang biasanya diselenggarakan sebelum hari raya Nyepi.

“Catur Brata Penyepian itu adalah pokok daripada Nyepi dan wajib dilaksanakan. Jadi kegiatan rame-rame di Pura itu tidak ada, hanya diwakilkan beberapa tokoh saja nanti” jelas dia.

Hal itu sudah disesuaikan atas dasar putusan rapat dari Parisada Provinsi NTB dan tokoh-tokoh Banjar Prajaniti Lombok Barat. Mulai dari bagian selatan yang mencakup Kediri, Kuripan, Gerung dan Lembar.

- Advertisement -

Berita Populer