25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaHasil Penjurian Dinilai Tidak Sesuai, PDBI Kota Mataram Layangkan Surat Keberatan

Hasil Penjurian Dinilai Tidak Sesuai, PDBI Kota Mataram Layangkan Surat Keberatan

Mataram (Inside Lombok) – Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Mataram melayangkan surat keberatan kepada panitia terhadap hasil penilaian yang diperoleh. Pasalnya, tim putri untuk kategori LBJP tidak mendapatkan medali apapun.

“Tim putra yang kita targetkan emas, kita malah dapat emas. Kalau yang putri beda tipis dengan yang menang tapi kita tidak dapat apa-apa dan ada di nomor urut empat,” kata Manager PDBI Kota Mataram, Hj. Sri Muniarti.

Ia mengatakan protes yang dilayangkan tidak saja karena hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan, melainkan karena selama pertandingan dianggap banyak yang tidak sesuai aturan perlombaan. Misalnya, trayek lomba yang tidak memenuhi syarat disebabkan karena banyak yang berlubang.

“Kenapa tidak ambil lokasi atletik. Padahal sejak awal sudah digembar gemborkan yang dipakai lomba adalah atletik,” katanya, Rabu (22/2) pagi.

Ia mengatakan, penilaian yang dilakukan diduga tidak transparan. Pasalnya, tim PDBI Kota Mataram tidak diberikan menonton hasil pertunjukkan secara keseluruhan baik tim Kota Mataram maupun dari kabupaten lainnya. Dari hasil pemantauan yang dilakukan di media sosial tim yang lain juga melakukan pinalti akan tetapi tidak terekspos oleh juri.

“Jadi ada pembanding, biar jelas yang menang ini benar-benar tidak ada finaltinya,”ucapnya.

Menurutnya, suara musik yang diciptakan oleh drum band Kota Mataram disebut cukup bagus. Akan tetapi nilai yang diberikan sama dengan tim yang lain. “Tapi dari penilaiannya rata-rata disamakan. Itu yang kami ingin mengajukan keberatan,” ucapnya.

Setelah melayangkan protes terhadap hasil yang didapatkan, pihak PDBI Kota Mataram belum mendapatkan informasi lebih lanjut. “Sampai saat ini belum ada panitia atau tim juri yang menghubungi kami untuk mengklarifikasi yang kami ajukan keberatan itu,” tegasnya.

Sementara itu, delegasi teknik cabor Drumband Porprov NTB XI, Muhammad Ishak mengatakan penilaian yang dilakukan sudah sudah sesuai. Terkait dengan penalti yang didapatkan berdasarkan hasil video yang disaksikan oleh pihak juri.

“Setelah dicek di video memang ada pinaltinya. Penilaiannya juga juri dari luar. Juri-juri ini biasa menjuri di PON,” katanya.

Selain itu, lokasi yang digunakan untuk lomba PDBI sudah berdasarkan kesepakatan dan melihat kondisi venue. Dimana, ada tiga lokasi yang diajukan seperti atletik, lapangan Unram dan Gelanggang Olahraga GOR Turida. “Yang paling aman menurut juri di lapangan Unram. Karena di lapangan atletik juga becek jadi itu yang menguatkan kami di lapangan Unram,” tegasnya.

Ia menegaskan, surat protes yang sudah dilayangkan ke panitia sudah direspon. “Surat protes pertama sudah direspon tapi belum memuaskan mereka,” tutup Ishak. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer