Mataram (Inside Lombok) – Event MXGP sukses digelar 24-26 Juni kemarin di Rocket Motor Circuit Samota, Sumbawa. Dampak positif dari gelaran event kelas dunia tersebut juga diklaim terasa bagi pelaku usaha. Perputaran uang selama event itu pun diperkirakan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi NTB lebih positif.
Badan Pusat Statistik (BPS) NTB saat ini mulai menghitung jumlah perputaran uang maupun transaksi yang terjadi selama event MXGP berlangsung. Berkaca dari pelaksanaan event MotoGP yang sebelumnya sukses juga digelar di Sirkuit Mandalika, perputaran uang di MXGP juga diproyeksikan mencapai ratusan miliar.
Kepala BPS NTB, Wahyudin, Senin (27/6) menerangkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Baik dari transaksi UMKM, penginapan, transportasi, hingga restoran atau rumah makan yang ada.
“Semoga saja dalam waktu tidak terlalu lama kami bisa menyampaikan ke Pak Gubernur dan teman-teman media (hasil olah datanya),” tuturnya.
Di sisi lain, event MXGP disebut membawa berkah bagi UMKM. Pasalnya, selain memperoleh keuntungan, para pelaku usaha ini senang dengan adanya event kelas dunia tersebut.
Salah satu pemilik UMKM kuliner asal Sumbawa, Kartika mengaku selama MXGP berlangsung pendapatannya meningkat. “Ribuan (pengunjung) datang dari kemarin, alhamdulillah kami untung. Penonton ada dari Lombok, Bali, ada juga dari Jawa, mereka tertarik melihat produk-produk khas Sumbawa,” ujarnya.
Untuk produk yang dijual berupa cemilan khas Sumbawa, seperti manjareal yang dijual Rp30 ribu, madu Utan Lunyuk dengan ukuran 30 mililiter seharga Rp100 ribu.
“Kami apresiasi pemerintah dalam memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk rumahan,” tuturnya. (dpi)