26.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaHujan Deras, Jalan Kawasan Senggigi Ambles Lagi

Hujan Deras, Jalan Kawasan Senggigi Ambles Lagi

Lombok Barat (Inside Lombok) –

Proyek penataan kawasan wisata Senggigi yang ada di sekitaran tebing hotel Pacific kembali longsor. Padahal titik di spot foto Senggigi Dram Point yang ada di jalur tersebut masih dalam proses perbaikan trotoar dan besi pembatas, setelah mengalami kejadian serupa pada Maret lalu.

Kapolsek Senggigi, AKP Priyo Suhartono menuturkan laporan titik longsor baru di proyek tersebut diterima sekitar pukul 04.00 Wita dini hari tadi. Di mana saat itu kawasan Lobar, termasuk Senggigi sedang hujan lebat. Namun, kejadian itu beruntun hingga tiga kali longsor susulan.

“Kita baru dapat informasi awal itu jam 04.00 subuh. Itu beruntun, dan jam 09.00 pagi ada longsor lagi,” beber Priyo saat ditemui di lokasi longsor, Jumat (12/11/2021).

- Advertisement -

Ia mengaku pengaman lokasi sejak laporan pertama yang diterima pihaknya belum dapat dilakukan maksimal. Karena cuaca di kawasan tersebut hujan deras hingga siang tadi. Baru kemudian mulai siang, pihaknya menerjunkan anggota untuk berjaga.

“Setelah kejadian ini kita siagakan anggota untuk berjaga di lokasi, untuk mengimbau agar masyarakat tidak melintas terlalu dekat dengan titik longsor,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara yang juga ditemui saat mengecek lokasi mengaku menerima informasi mengenai longsor di kawasan itu pada pukul 12.00 Wita. Namun, ia enggan menyebut peristiwa itu sebagai longsor, karena menurutnya itu hanya peristiwa ambles yang tidak begitu besar.

Menurutnya, peristiwa itu dapat dikatakan longsor bila tanah menutupi sebagian atau keseluruhan badan jalan. “Bukan longsor, tapi lebih kepada ambles pinggirannya sedikit. Karena adanya pengerjaan proyek pentaludan di bawah,” tegas Afgan.

Proyek pengokohan talud sendiri dilakukan oleh Balai Jalan Nasional (BJN) provinsi NTB agar lebih kuat menyangga beban yang ada di atasnya. Sehingga getaran dari proses pengerjaan yang disertai hujan lebat dengan intensitas yang cukup lama disinyalir menjadi penyebab munculnya titik longsoran baru.

“Karena lagi pengerjaan, jadi tidak ada pijakan beton di bawahnya. Makanya sedikit longsor,” jelasnya.

Selain mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati. Ia juga mengingatkan supaya masyarakat tidak memperparah keadaan dengan menyebarkan informasi-informasi yang membuat takut wisatawan untuk datang ke Senggigi.

“Jadi jangan dibilang ini longsor dan hati-hati ke Senggigi, tidak begitu. Ini tidak separah yang dibilang di medsos itu,” tegasnya.

Pihaknya berharap agar perbaikan longsor itu dapat disegerakan. Terlebih semakin dekatnya event WSBK dan banyak tamu yang akan menginap di Senggigi. Jika kondisi itu tidak segera diatasi, dikhawatirkan dapat mengganggu pemandangan wisatawan yang datang.

“Kita berharap supaya sebelum WSBK ini sudah jadi. Sehingga nanti wisatawan bisa menikmati keindahan Senggigi sepenuhnya,” tandas Afgan. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer