Mataram (Inside Lombok) – International Council for Small Business (ICSB) Nusa Tenggara Barat menggelar malam penganugerahan Lomba Wirausaha Muda NTB 2020 (25/11/2020).
Malam penganugerahan ini diadakan di Hotel Lombok Astoria dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri oleh Gubernur NTB, Koordinator Wilayah ICSB NTB, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian NTB, serta jajaran BUMN dan BUMD di NTB.
Ketua pelaksana Lomba Wirausaha Muda NTB 2020, Indah Purwanti menyebutkan total pendaftar dari kegiatan ini adalah sebanyak 440 pelaku UMKM NTB. Kemudian disaring melalui tiga tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, in-depth interview, dan yang terakhir adalah pelatihan bisnis selama tiga hari.
“Top 10 malam ini telah melalui proses yang ketat, dari 440 pendaftar se-NTB mereka telah disaring melalui penyaringan administrasi, tahap kedua melalui in-depth interview, tahap ketiga coaching bisnis selama 3 hari,” terang Indah dalam sambutannya.
Terdapat dua kategori dalam lomba wirausaha ini yakni kategori pelajar dan kategori umum. Pada malam penganugerahan ini dipilih tiga finalis dari masing-masing kategori yang berhak untuk lolos ke seleksi penjurian sebelum ditentukan satu pemenang yang berhak mendapat gelar Duta Wirausahawan NTB 2020.
Juri yang menilai terdiri dari Koordinator Wilayah ICSB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, pengurus ICSB Pusat, M. Tibi Yani, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Dr. Iwan Harsono, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB, Faurani, dan Kepala Dinas Perdagangan NTB, H. Faturahman.
H. Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB dalam sambutannya berpesan kepada kelima orang juri bahwa yang menjadi juara dalam ajang perlombaan wirausaha muda ini sebaiknya tidak hanya yang memiliki kualitas yang baik, namun juga bisa menginspirasi banyak anak muda lainnya. Agar menjadi pengusaha dalam rangka memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan negara.
Hal ini selaras dengan tujuan utama pelaksanaan lomba wirausaha ini,selain untuk membangkitkan semangat UKM dan IKM di Nusa Tenggara Barat tapi juga untuk menginspirasi masyarakat terutama anak muda agar turut berwirausaha.
“ini tantangan yang serius bagi para juri sehingga kita tidak hanya mengumumkan pemenang yang bukan hanya juara satu dalam quality, tapi juga mampu menginspirasi banyak anak muda di Nusa Tenggara Barat dan Indonesia untuk bukan hanya melihat pegawai negeri sebagai pilihan tapi menjadi pengusaha sebagai bagian dari cara kita berkontribusi dalam pembangunan masyarakat kita,” Kata Zulkieflimansyah.
Zulkieflimansyah berharap ajang ini tidak hanya sekedar menjadi seremoni belaka namun benar-benar akan menumbuhkan lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha muda yang berprestasi dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Ia juga menyatakan bahwa pemerintah sangat mendukung kegiatan ini dan bersedia mendukung para pemenang nantinya dengan berbagai macam bantuan agar mereka terus berkembang dan sukses.
“Ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan), ada Bank Indonesia, dan perbankan, semoga bisa memfasilitasi sehingga (usahanya) dapat berkembang,” tambahnya.
Setelah para finalis menjalani sesi tanya jawab dengan kelima orang juri, di penghujung acara diumumkan pemenang dari masing-masing kategori.
Juara 1 kategori pelajar diraih oleh Kedai Terserah, asal Sumbawa, juara 2 Aren Coffee Lombok, asal Lombok Timur, dan juara 3 Lombok Influencer, asal Mataram.
Sedangkan untuk kategori umum, Kopi Punik Sumbawa asal Sumbawa meraih juara 1, Snack Kribrow asal Lombok Timur meraih Juara 2, dan Susu Racik Karsun asal Mataram meraih juara 3.
Masing-masing juara 1 mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara dua Rp7,5 juta, dan juara tiga Rp5 juta. Indah mengatakan bahwa duta yang terpilih ini adalah orang yang nantinya akan dijadikan role model dan memberikan inspirasi bagi anak muda lain untuk menjadi entrepreneur.
