27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaJadi Pintu Masuk Penonton, Polres Lobar Siapkan Pengamanan Selama WSBK

Jadi Pintu Masuk Penonton, Polres Lobar Siapkan Pengamanan Selama WSBK

Pengamanan di area pelabuhan Lembar. (Inside Lombok/Humas Polres Lobar).

Lombok Barat (Inside Lombok) –

Menjelang perhelatan World Superbike di Mandalika, jajaran Polres Lombok Barat lakukan pengamanan di berbagai titik. Pasalnya, Lobar menjadi salah satu jalur masuk wisatawan yang datang melalui jalur laut.

“Untuk kegiatan pengamanan WSBK dimulai dari tanggal 11 sampai 24 November nanti,” ujar Kabag Ops Polres Lobar, AKP Dhafid Shiddiq saat ditemui di Polres Lobar, Senin (15/11/2021).

Terkait titik-titik pengamanan itu diantaranya ada di pelabuhan Gili Mas dan Lembar, pihaknya menempatkan personel khusus untuk mengamankan areal pelabuhan. Kemudian untuk pengamanan jalur, beberapa personel juga ditempatkan mulai dari kawasan Katamaran hingga Meninting. Begitu pun juga mulai dari jalur pelabuhan Lembar sampai GMS. Sampai di kawasan Tembolak Pelangi hingga perbatasan Lobar dengan Labulia.

“Itu titik-titik yang menjadi plotingan untuk penempatan personil” imbuhnya. Secara keseluruhan, personel yang diterjunkan kurang lebih sekitar 150 orang.

Bahkan mereka sudah mulai melakukan pengamanan terhadap bus-bus yang dikirim oleh Direktorat Jenderal Perhubungan. Puluhan bus pun telah masuk melalui pelabuhan Lembar. Termasuk bus yang akan digunakan mengangkut para penonton WSBK yang datang dari pelabuhan Lembar nantinya.

“Rencananya bus itu akan digunakan untuk shelter bus yang akan disebar di seluruh titik-titik yang sudah ditentukan,” bebernya.

Terkait dengan pemeriksaan terhadap semua penumpang maupun sopir yang berlabuh di Lembar maupun Gili Mas, diakuinya mereka melakukan pemeriksaan seperti biasa, untuk memeriksa Prokes dengan ketat.

“Kita di Lombok Barat membentuk tiga tim, ada tim cepat pengurai kemacetan. Lalu tim show force dan terakhir tim patroli Prokes,” jelas Dhafid.

Anggota Tim patroli Prokes sendiri terdiri dari Binmas, anggota Polri, Dikes dan Satpol PP yang bertugas untuk menyasar keramaian dan mengimbau masyarakat supaya tetap menjaga Prokes dengan ketat.

“Apabila ditemukan masyarakat yang tidak pakai masker, akan kita berikan masker,” imbuh dia.

Sementara tim show force yang terdiri dari TNI-Polri, Brimob dan Dishub bertugas meneysar lokasi-lokasi yang rawan kejahatan. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan tindak kejahatan yang bisa saja terjadi.

“Di luar tim dari Polres Lombok Barat, ada juga yang ditempatkan di Lembar dari direktorat Polair dari Mabes, dan ada juga Brimob nusantara dari Mabes,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer