Lombok Barat (Inside Lombok) – Sudah 3 tahun rusak parah, akses jalan kabupaten penghubung Desa Kedaro dan persiapan Desa Lendangguar dikeluhkan warga. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak menyulitkan warga melakukan kegiatan sehari-hari, seperti ke sawah, ke pasar, sekolah dan tempat pelayanan kesehatan.
Kepala Dusun Lendangguar, Ni Komang Sumiani menuturkan jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dilewati masyarakat setiap harinya. Tentu jalan itu menjadi akses vital untuk menunjang perputaran ekonomi masyarakat setempat.
Kondisi kerusakan yang kian parah itu pun membuat masyarakat bersama pemerintah setempat mau tidak mau saling bergotong-royong agar bisa memperbaiki dan membersihkan badan jalan yang tertutup lumpur.
“Namun tetap saja hasilnya tidak maksimal, karena jalan dan jembatan yang terlalu parah dan hampir putus,” tutur Sumiani.
Ia bersama para kepala dusun (kadus) lainnya telah berupaya mengajak masyarakat untuk gotong-royong yang dibantu juga oleh para mahasiswa dari Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram yang sedang menjalankan KKN di daerah itu.
“Sebenarnya jalan ini adalah jalan kabupaten,”ujarnya. Pihaknya bersama warga sangat prihatin dengan kondisi jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Sehingga ia sangat berharap kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar memperhatikan jalan tersebut.
“kami berharap segera diperbaiki,” ungkapnya. Sumiani menyebut bahwa pihak desa sudah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada dinas PUTR. Namun sampai saat ini belum juga ada tindak lanjut.
Sementara itu, Dika, Ketua KKN Di Dusun Lendangguar mengaku sudah satu minggu berkegiatan di Desa Kedaro, khususnya di Dusun Lendangguar Timur dan ikut membantu bergotong royong di sana. Menurutnya, Kedaro memiliki potensi, baik SDA maupun SDM.
“Desa Kedaro mempunyai potensi alam yang sangat subur, curah hujannya tinggi di mana yang kita tahu sebelumnya daerah perbukitan seharusnya wilayahnya akan kering akan tetapi sangat-sangat subur dan mempunyai spot alam pegunungan yang indah. Yang kalau ditata akan menjadi tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi,” pungkasnya. (yud)
