Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram mulai menanam pohon di Jalan Pendidikan. Pasalnya, semua pohon pelindung yang ada di jalan tersebut sudah ditebang akibat dari pelebaran jalan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. M. Kemal Islam, Selasa (30/8) di Mataram mengatakan, saat ini sekitar 300 pohon jenis tabebuya sudah mulai ditanam di Jalan Pendidikan. Di mana sebelumnya, pohon pelindung yang ada di jalan tersebut yaitu jenis mahoni.
Alokasi anggaran yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram untuk penataan jalan pendidikan yaitu sebesar Rp200 juta. “Jadi di situ kita mengganti pohon pelindung yang sudah ada. Pohon pelindung yang kemarin itu kita tebang semua itu, jenis mahoni yang dominan,” katanya.
Sekarang ini, lanjut Kemal, pohon yang ditaman hanya satu jenis. Namun agar sepanjang Jalan Pendidikan bisa lebih indah dan hijau, pihaknya membuat taman dan trotoarnya. “Sekarang satu pohon. Tabebuya kuning dan ada trotoar. Setelah trotoar ada pohon pelindung dan ada taman,” katanya.
Penanaman pohon tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Pasalnya, panjang Jalan Pendidikan yang akan ditata dan ditanami pohon yaitu 1.800 meter. “Kita sudah kerjakan. Sekitar panjang taman itu 1.800 meter. Sekarang yang sudah kita tanam itu ada 300 pohon,” katanya.
Selain pohon tabebuya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram menanam berbagai jenis tanaman baik yang berbunga atau tidak. “Bunga yang ditanam bervariasi. Ada yang berbunga ada yang berwarna,” ujarnya.
Tanam yang akan dibuat sepanjang jalan pendidikan tersebut tegas Kemal akan diimbangi dengan pemeliharaan yang akan dilakukan. Sehingga ke depan, taman tersebut tidak hanya asal taman melainkan dipelihara sebagai mestinya.
“Jangan hanya sekedar membuat taman pemeliharaannya. Jadi kalo kita buat taman ini kita sudah perhitungkan dengan pemeliharaannya,” terangnya. (azm)
