Mataram (Inside Lombok) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB ke XI sudah berakhir. Kota Mataram pun keluar sebagai juara umum untuk yang ketiga kalinya dengan perolehan 152 medali emas. Pemberian bonus bagi para atlet yang bertanding pun akan segera dilakukan Maret mendatang.
KONI Kota Mataram akan langsung memberikan bonus yang sudah dijanjikan agar para atlet tidak menganggap hanya janji saja, atau biasa disebut pemberi harapan palsu (PHP). Ketua KONI Kota Mataram, H. Firadz Pariska mengatakan bonus yang akan diberikan sesuai dengan yang sudah dijanjikan.
Total bonus yang disiapkan yaitu mencapai miliaran rupiah. Bonus ini akan dibagi kepada semua atlet, baik yang mendapatkan emas hingga perunggu. Tidak itu saja, para pelatih juga akan tetap mendapatkan bonus karena sudah berkontribusi dalam pembinaan atlet.
“Reward kepada para atlet terbaik kita. Peraih medali maupun pelatih,” katanya. Firadz menegaskan, bonus yang akan sudah dijanjikan KONI Kota Mataram kepada para atlet dan pelatih ini bukan PHP. Karena alokasi anggaran untuk reward ini sudah disiapkan sejak awal.
“Kami sudah informasikan sejak awal, bahwa kami sudah menyiapkan dananya. Jadi makanya, di tanggal 10 Maret sudah sudah langsung terdistribusikan bonus-bonus itu tersebut kepada atlet dan pelatih,” tegasnya.
Disebutkan, jumlah bonus yang akan diberikan kepada para atlet yaitu sekitar Rp10 juta untuk peraih medali emas, sekitar Rp4 juta untuk medali perak dan sekitar Rp2,5 juta untuk peraih medali perunggu. Sedangkan untuk para atlet lainnya yaitu sebanyak 50 persen dari bonus atletnya.
“Kalau untuk yang beregu tergantung. Karena ini tergantung regunya. Ada yang dua orang, empat orang dan ada yang 25 orang. Tidak mungkin Rp10 juta dong. Pasti jauh lebih besar. Bisa jadi Rp25 juta. Nanti kami akan rekap lagi,” terangnya.
Bonus yang akan diberikan pada tanggal 10 Maret mendatang tidak saja kepada para atlet dan pelatih, melainkan juga para tokoh olahraga di Kota Mataram. Direncanakan, pemberian reward atau penghargaan kepada para atlet, pelatih dan tokoh olahraga ini akan digelar setiap tahun.
“Jadi ada motivasi bagi atlet-atlet terbaik di setiap tahunnya untuk mendapatkan reward khusus dari KONI Kota Mataram,” tutup Firadz. (azm)