32.5 C
Mataram
Kamis, 24 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaJelang HUT Kemerdekaan RI, Pemasangan Bendara Disebut Masih Rendah

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Pemasangan Bendara Disebut Masih Rendah

Mataram (Inside Lombok) – Pemasangan bendera merah putih di rumah-rumah pada masyarakat jelang HUT RI masih sangat rendah. Padahal seharusnya pemasangan bender aini dilakukan pada H-7 HUT RI.

“Kita lihat di NTB ini yang memasang bendera masih lemah. Di rumah-rumah masih ada yang masang,” kata Ketua Veteran NTB Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Kadir, Senin (12//8) pagi di ruang kerjanya.

Menurutnya, pemerintah daerah harus mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk memasang bendera merah putih setiap jelang HUT Kemerdekaan RI. “Paling tidak ya, pasang bendera di rumah masing-masing dengan baik. Benderanya, tiangnya sesuai dengan kondisinya,” katanya.

Dari pemasangan bendera ini kata H. Abdul Kadir sudah terlihat dengan jelas sikap nasionalisme masyarakat. Karena HUT Kemerdekaan RI ibadatnya seperti Hari Raya yang disambut dengan meriah oleh masyarakat. “Kalau in ikan hari lebarannya kemerdekaan. Rumah di cat dan perbaiki kalau bisa dan perbaiki,” ujarnya.

- Advertisement -

Pada zaman dulu, setiap jelang HUT Kemerdekaan RI pemasangan bendara dilakukan setiap H-7 hingga H+5. Namun sekarang pemasangan bendara masih terlihat sangat minim meski peringatan HUT Kemerdekaan RI sudah memasuki H-5.

“Tanggal 17 Agustus itu hari Sabtu dan sekarang sudah H-5. Masih banyak yang belum memasang bendera di rumahnya. Masih lemah ini. Harusnya pada Hari Sabtu dan Minggu kemarin sudah harus dipasang,” ujarnya.

Dikatakannya meski ada yang masih belum memasang bendara merah putih, diakuinya ada yang sudah sangat semangat untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Hal ini terlihat dari aktivitas pemasangan bendera hingga lomba-lomba yang digelar.

“Ada juga yang sudah semangat ini tapi tidak semua,” katanya.

Pemerintah paling tinggi yaitu Gubernur untuk menggerakkan semangat masyarakat untuk pemasangan bendera hingga tingkat, bupati/walikota, camat, lurah dan hingga kepala lingkungan. “Pemdanya harus menggerakkan untuk pasangan bendara. Sampai ke tingkat RT,” ucapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer