Lombok Timur (Inside Lombok) – Menjelang lebaran, masyarakat mulai ramai padati ritail dan lapak swalayan untuk berburu pakaian yang akan dikenakan saat momen lebaran.
Seperti pantauan Inside Lombok di beberapa ritail dan juga lapak pedagang pakaian yang ada di Masbagik dan Kota Selong. Masyarakat terlihat mulai ramai membeli pakaian baru untuk dikenakan pada momen spesial yakni saat lebaran tiba.
Berburu pakaian baru untuk dikenakan pada momen lebaran sudah menjadi tradisi tersendiri di Indonesia. Hal tersebut tentu tak bisa dipisahkan lagi di tengah-tengah masyarakat, terlebih jika menjelang lebaran minimal H-7 ritel dan lapak swalayan mulai ramai dipadati.
“Momen saat ini yang kita tunggu-tunggu untuk membeli pakaian, soalnya kan menjelang lebaran tentunya banyak juga THR yang cair untuk kita gunakan beli pakaian,” ujar salah satu pembeli l, Rizwan saat ditemui di salah satu retail di Masbagik, Selasa (26/04).
Masyarakat memang sudah terlihat mulai berburu pakaian sejak H-7 kemarin, terlebih saat ini telah memasuki H-5 lebaran masyarakat dengan membawa sanak keluarga mulai berburu pakaian sebagai hadiah setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan lamanya.
“Kita beli pakaian buat anak-anak sebagai bentuk hadiahnya yang telah menuntaskan ibadah puasa, agar tahun depan lebih giat lagi,” ucap pembeli lainnya, Fatimah.
Salah seorang pemilik retail pakaian, Ismail menuturkan bahwa momen lebaran memang momen yang paling ditunggu-tunggu para pedagang. Pasalnya pada momen tersebut hampir semua masyarakat berburu pakaian, tidak seperti hari-hari lainnya.
“Ini memang momen yang kita tunggu-tunggu, alhamdulillah kita dapat untung besar juga,” tuturnya.
Setiap harinya menjelang lebaran, ratusan pembeli selalu memadati retail pakaian. Tidak seperti hari-hari biasa yang masih diangka puluhan pengunjung.
“Setiap harinya hampir ratusan yang datang, karena kan momen ini momen orang-orang berburu pakaian, apalagi ketika mendekati lebaran tiba,” pungkasnya. (den)