Mataram (Inside Lombok) – Jelang Maulid Nabi Muhammad untuk ketersediaan bahan pokok (bapok) terutama ayam, daging, telur hingga minyak goreng dipastikan aman. Untuk harga bapok di sejumlah pasar tradisional masih terpantau stabil, tanpa kenaikan yang signifikan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, H Fathurrahman menyebutkan dari data yang masuk dari seluruh pasar kabupaten/kota untuk harga masih stabil. Bahkan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan dinas terkait, yakni Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Peternakan serta Dinas Ketahanan Pangan berkaitan ketersediaan bapok jelang Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 8 Oktober 2022 mendatang.
“Terpantau dari hasil rakor berkaitan dengan ketersediaan bapok alhamdulillah dua bulan ke depan masih stabil. Harga masih terpantau stabil 3-5 persen fluktuasi harga yang ada,” ujar Fathurrahman, Senin (3/10).
Saat ini Disdag NTB terus melakukan pantauan harga agar tidak terjadi lonjakan cukup tinggi. Bahkan akan diadakan pasar murah sebelum dan setelah maulid nabi. Mengingat permintaan akan bapok pada momen maulid cukup tinggi.
“Jadi kita juga sudah koordinasi dengan kabupaten/kota untuk mengadakan pasar murah dan serentak. Hampir seluruh kecamatan dan desa-desa,” tuturnya. Biasanya pada momen Maulid permintaan terhadap bapok, seperti telur, ayam, dan daging sapi akan tinggi. Namun berdasarkan pantauan Disdag NTB belum ada kenaikan, justru turun per hari ini.
Dicontohkan seperti telur ayam yang berkisaran di harga Rp40 ribuan per tray dari sebelumnya dengan harga menyentuh Rp50 ribu. Termasuk ayam broiler ketersediaannya melampaui karena over kapasitas, sehingga harga cenderung turun.
“Saat ini harga Rp36 ribu per kilogram (kg) ayam broiler. Telur juga kisaran Rp40 ribu per tray. Kalau permintaan belum ada kenaikan, mungkin jelang hari H atau setelah hari H,” jelasnya.
Dipastikan 12 bapok tersedia dan mencukupi, begitu juga dengan minyak goreng tersedia di beberapa ritel dengan harga Rp14 ribu per liternya. Kemudian beras juga masih tersedia dengan harga kisaran Rp9-12 ribu per kg.
Sementara itu, berdasarkan data pantauan Disdag NTB di sejumlah pasar tradisional, untuk harga beras mulai Rp9-12 ribu per kilogram baik medium maupun premium. Kemudian gula pasir kisaran Rp14 ribu, minyak goreng curah kisaran Rp14 ribu dan kemasan Rp17-22 ribu. Daging sapi masih di angka Rp125-130 ribu per kg, daging ayam broiler Rp38-36 ribu per kg, dan telur Rp28 per kg. (dpi)