29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaJelang MotoGP, Bulog NTB Pastikan Ketersediaan Pangan Terjaga

Jelang MotoGP, Bulog NTB Pastikan Ketersediaan Pangan Terjaga

Mataram (Inside Lombok) – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) NTB memastikan ketersedian bahan pokok pangan jelang perhelatan besar MotoGP hingga puasa dan lebaran aman. Mulai dari beras, minyak goreng, gula, daging dan tepung terigu. Mengingat permintaannya akan mengalami peningkatan pada saat event dan hari-hari besar.

Pimpinan wilayah Bulog NTB, Abdul Muis mengatakan ketersedian pangan untuk komoditi yang dikelola Bulog, antara lain tahun 2021 Bulog telah melakukan pembelian gabah petani 148 ribu ton setara beras 120 ribu ton. Dari jumlah tersebut telah dikirim ke beberapa provinsi seperti Sumatera Utara 4 ribu ton, NTT 20 ribu ton dan Bali 8 ribu ton.

Saat ini stoknya 71 ribu ton setara beras. Jumlah ini cukup besar jika dikaitkan dengan konsumsi dan penyaluran Bulog di NTB.

“Stok ini bisa mencapai kurang lebih 3 tahun dengan tentunya ketersedian pangan di NTB tidak perlu lagi kita khawatirkan kelangkaan beras, dan Bulog menjamin ketersedian tersebut sekaligus menjaga stabilitas harga,” ujar Abdul Muis, Selasa (11/1).

Sedangkan untuk komoditi lain, seperti gula pihaknya sudah mendatangkan 500 ton tetapi ketersedian menipis menjadi 20 ton. Namun dalam waktu dekat akan mendatangkan sebanyak 2 ribu ton. Selanjutnya, untuk minyak goreng permintaan besar dan harga selalu naik. Belum lama bulog mendatangkan minyak goreng 54 ribu liter dan habis terjual.

“Ketika harga minyak goreng di pasar Rp22 ribu, kita hanya menjual Rp15 ribu. Rupanya kenaikan harga ini bukan hanya di tingkat konsumen, tapi juga produsen,” katanya.

Muis menjelaskan, karena di tingkat produsen memang naik sehingga Bulog pun menebus dengan kenaikan harga. Bahkan pihaknya kembali mendatangkan 14 ribu liter dengan harga jual Rp18 ribu, saat ini dari 14 ribu tersisa 1.000 liter.

“Kita akan datangkan lagi dalam rangka menjaga ketersediaan pangan dengan acara besar di NTB selama MotoGP yang akan mendatangkan tamu 75 ribu penonton tentu kita butuh pangan besar,” terangnya.

Untuk itu, akan didatangkan 50 ribu liter lagi minyak goreng sehingga ketersediaannya menghadapi acara akbar bisa terjaga baik. Kemudian terigu sudah didatangkan 7 ribu kilogram dan tersedia di gudang Bulog, dalam rangka menjaga kebutuhan kue, roti dan lain-lainnya.

“Tamu kita kan luar negeri butuh banyak makanan mengandung gandum, terigu. Kita sudah datangkan 7 ribu kilogram, mudahan mencukupi. Kalau dibutuhkan, ya kita akan datangkan lagi,” katanya.

Sementara, produksi daging NTB dengan jumlah penduduknya termasuk tamu masih ada kekurangan 500 ton per tahun atau perbulan 50 ton dan harus dipenuhi.

“Kalau pemerintah menghendaki, ya kita datangkan daging dari luar atau beli daging di NTB untuk kita simpan dan menjaga ketersediaannya dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Untuk itu Bulog mengantisipasi ketersediaan komoditas pokok seperti beras, gula, minyak goreng yang dibutuhkan konsumsi harian. Tetapi jika dikehendaki, telur juga akan disiapkan. Termasuk bawang, cabai dan hasil tani lainnya.

“Kita siap menampung jika pemerintah menugaskan kita untuk beli hasil produksi petani. Harga harus dijaga, kalau harga terjaga maka semua lini ikut aman,” pungkasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer