Mataram (Inside Lombok) – Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK)/Inflasi di NTB untuk periode April 2019, Kamis (02/05/2019). Berdasarkan data dari BPS tersebut, NTB mengalami inflasi sebesar 0.40% atau terjadi kenaikan IHK dari 133.93 pada bulan Maret 2019 menjadi 134.47 pada bulan April 2019.
Kepala BPS NTB, Suntono, menerangkan bahwa angka inflasi tersebut berada di bawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0.44%. Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada beberapa kelompok kebutuhan pokok. Selain itu, bulan Ramadan yang sebentar lagi datang diperkirakan juga memengaruhi laju inflasi.
“Bulan Ramadan juga pasti berpengaruh. Itu memang sudah tradisinya. Tapi kenaikannya (inflasi) tahun ini tidak terlalu besar,” ujar Suntono, Kamis (02/05/2019).
Kelompok kebutuhan pokok yang mengalami inflasi sendiri terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1.19%; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0.39%; Kelompok Kesehatan sebesar 0.2%; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0.12%; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0.09%; Kelompok Sandang sebesar 0.07%; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0.01%.
Lima komoditas yang mengalami kenaikan harga terbesar di bulan April 2019 ini antara lain tomat sayur, bawang merah, bawang putih, angkutan udara, dan batu bata/batu tela. Sedangkan lima komoditas yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain beras, jeruk, tenggiri, besi beton, dan tongkol pindang.
Menurut Suntono, dalam menyambut bulan Ramadan yang perlu diperhatikan adalah harga beras supaya jangan sampai naik. Karena kenaikan harga beras dinilai akan memengaruhi keseluruhan kenaikan harga di seluruh kelompok kebutuhan pokok.
Pada bulan April 2019 sendiri kelompok komoditas yang memberikan andil terbesar pada laju inflasi di NTB adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 0.2777%; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0.0560%; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0.0494%; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0.0369%; Kelompok Kesehatan sebesar 0.0076%; Kelompok Sandang sebesar 0.0029%; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0.0004%.
Laju inflasi NTB pada april 2019 ini sendiri menunjukkan penurunan sebesar 0.36% jika dibandingkan dengan inflasi tahun kalender April 2018 yang sebesar 1.02%.