Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram mulai mempersiapkan sejumlah kegiatan untuk mendukung kegiatan WSBK pada November mendatang. Salah satu kegiatan yang akan digelar yaitu festival kuliner.
Kepala Dispar Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan festival kuliner akan dipusatkan di Lapangan Sangkareang. Kegiatan ini dinilai sangat membantu para penonton untuk memenuhi kebutuhan makanan, terutama pada saat pulang menonton event.
“Kan wisatawan juga mencari tempat kuliner yang satu tempat. Jadi nanti kita adakan lagi di Sangkareang,” katanya.
Ia mengatakan, selain festival kuliner Pemerintah Kota Mataram juga akan menggelar kegiatan seni budaya sebagai kegiatan pendukung event internasional tersebut. Kegiatan seni budaya ini akan digelar setiap malam pada saat event WSBK berlangsung.
“Kalau dulu pada saat Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara itu setiap malam minggu kita lakukan. Kalau ini nanti setiap malam, karena kan hanya tiga hari kegiatannya,” katanya.
Sementara untuk kesiapan tempat penginapan, Denny mengatakan sudah sangat siap. Karena meski tidak ada event, ribuan kamar hotel di Kota Mataram sudah dipersiapkan dan sudah memenuhi standar. “Hotel kita sudah sangat siap, untuk menerima tamu,” katanya.
Saat ini pemesanan kamar hotel di Kota Mataram jelang WSBK disebutnya baru sekitar 60-70 persen. “Belum full booking ini,” katanya.
Meski kegiatan WSBK akan digelar di Kabupaten Lombok Tengah, beberapa daerah penyangga lainnya di Pulau Lombok juga akan merasakan dampaknya. Seperti saat event MotoGP pada Maret 2022 lalu, sangat memberikan dampak bagi okupansi di Kota Mataram.
Di mana, okupansi hotel saat MotoGP hampir 100 persen untuk sekitar 4 ribu kamar hotel yang tersedia. “Ini event internasional juga. Setidak-tidaknya kecipratan juga Kota Mataram dampak ekonominya kepada masyarakat walaupun pelaksanaannya bukan di Mataram,” katanya.
Pusat oleh-oleh di Kota Mataram juga sudah mulai mempersiapkan produknya. Beberapa pusat oleh-oleh di Kota Mataram seperti Rungkang Jangkung, Pasar Seni Sayang-Sayang, Mataram Craft Center dan lainnya. “Kalau baju-baju kaos sudah di pusat oleh-oleh itu,” ujarnya. (azm)