25.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaJelang WSBK, RSUD NTB Siap Tangani Pasien

Jelang WSBK, RSUD NTB Siap Tangani Pasien

Mataram (Inside Lombok) –
Persiapan RSUD Provinsi NTB untuk menyambut WSBK disebut sudah mencapai 100 persen. Untuk memastikan kesiapan tersebut, pekan depan RSUP NTB akan melakukan simulasi penanganan pasien.

“Koordinator saya pastikan 100 persen siap. Bahkan tanggal 9 November kita akan simulasi, tentunya dengan penunjang seperti heli. Saya dapatkan heli dari Basarnas, MGPA sudah memastikan juga bahkan dari mabes menunggu kelanjutan permintaan dari kita,” kata Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra.

Ia menyebutkan, heli yang sudah siap untuk menunjang pelaksanaan WSBK sebanyak empat unit. Dari jumlah tersebut yang dibutuhkan sekitar dua unit. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah kebutuhan alat transportasi udara tersebut terjadi penambahan. Sehingga yang sudah tersedia saat ini bisa digunakan semuanya.

“Kita akan bekerjasama dengan pariwisata untuk menjadi wisata udara,” ujar dr. Jack sapaan akrabnya.

Selain itu, untuk mempermudah akses transportasi, bandar udara yang ada saat ini bisa dibuka untuk penerbangan internasional. Terkait protokol kesehatan, pihak rumah sakit memastikan akan tetap sesuai standar yang sudah ditetapkan.

“Saya juga usul kepada pak gubernur dan ibu wakil gubernur supaya BIL ini dibuka untuk internasional. Kita sama Dinas Kesehatan yang akan mengatur strateginya disana,” usul dr. Jack.

Saran ini disampaikan agar para rider atau pembalap yang akan datang ke Lombok bisa lebih mudah. Artinya, penerbangan bisa langsung menuju ke Lombok tanpa harus transit di Bali ataupun di Jakarta.

“Kita punya kenapa tidak langsung saja. Kami mampu karena protapnya sama kan. Karena dari Satgas sudah jelas bagaimana penanganan ABCD nya dan kita sangat siap untuk itu,” tegasnya.

Jika bandar udara dibuka untuk penerbangan internasional, Satgas diharapkan untuk memberikan diskresi khususnya kepada para rider. Pasalnya, dr. Jack memastikan, kondisi fisik para pembalap yang akan datang sudah dalam kondisi baik.

“Karena para rider ini, kemari dalam kondisi fit. Nggak mungkin seorang atlet kesiapan fisiknya harus benar-benar fit. Jadi saya tidak khawatir untuk itu. Dan sampai disini kita test PCR,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer