Mataram (Inside Lombok) – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menginstruksikan kepada seluruh masjid di Indonesia untuk melaksanakan salat gaib atas meninggalnya Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Senin (29/7/2024) kemarin. Salat gaib dilaksanakan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram usai pelaksanaan salat jumat (2/8) kemarin.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda NTB, Sahnan mengatakan selain salat gaib dilaksanakan di masjid Hubbul Wathan, hal yang sama juga dilakukan di seluruh masjid lain di NTB. Apalagi Lombok khususnya di kenal dengan julukan Pulau Seribu Masjid.
“Alhamdulillah kita keluarga besar umat Islam di NTB sudah melakukan salat gaib atas meninggalnya pimpinan Hamas. Selain di di masih iC juga dilaksanakan salat gaib di masjid di NTB,” katanya, Jumat (2/8) siang usai pelaksanaan salat gaib di IC.
Salat gaib yang dilakukan sambungnya sebagai bentuk turut duka cita yang mendalam. Tidak itu saja, dari salat gaib dan doa bersama ini sebagai wujud simpati umat islam dengan adanya kabar dua tersebut. “Bentuk prihatin dan sebagai bentuk kebersamaan saudara umat Islam sedunia dan dukungan lain,” ungkapnya.
Solidaritas umat muslim di Indonesia ini kata Sahnan sudah tidak diragukan lagi baik untuk Palestina maupun negara muslim lainnya di dunia. “Karena beliau meninggal dalam serangan yang besar kita sangat berduka kita salurkan hal positif dalam bentuk mendoakan beliau dan melakukan salat gaib,” katanya.
Untuk warga Palestina sambung Sahnan, pengumpulan donasi masih tetap dilakukan warga di NTB. Dan mendoakan semoga kemerdekaan segera Allah swt berikan kepada Palestina. “Menghimpun donasi yang sudah kita lakukan dan terus kita lakukan. Mudah-mudahan Allah memberikan kemerdekaan di Palestina,” tegasnya.
Sementara itu, Takmir Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, Ilham mengatakan salat gaib yang dilaksanakan karena ada imbauan dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla. “Kita melaksanakan sesuai dengan petuah ketua umum,” katanya.
Ia mengatakan, salat gaib yang dilaksanakan juga bagian dari bentuk solidaritas umat muslim di Indonesia dan turut berduka cita atas meninggalnya Ismail Haniyeh sebagai pimpinan Hamas. “Bentuk solidaritas almarhum dan kita doakan almarhum. Solidaritas dan turut berduka cita terhadap almarhum yang meninggal dunia,” katanya. (azm)