Lombok Timur (Inside Lombok) – Jembatan penghubung antara Desa Loyok dan Dasan Tinggi di Kecamatan Sikur kini tak diperbolehkan dilewati oleh warga. Mengingat kondisi jembatan mengalami kemiringan setelah dihantam banjir akibat luapan sungai pada Senin (24/10) kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Mulyadi mengimbau kepada masyarakat agar sementara waktu tidak melewati jembatan penghubung tersebut, sembari menunggu perbaikan. Akibat adanya banjir luapan tersebut tak hanya menghantam jembatan saja, melainkan juga menghantam warung milik warga setempat.
“Kita imbau warga jangan melewati jembatan ini dulu karena kondisinya yang membahayakan keselamatan penggunanya,” ucapnya kepada awak media, Selasa (25/10).
Banjir luapan yang terjadi nampaknya berdampak besar. Tak hanya menghantam jembatan dan juga warung warga, tapi juga menghantam tanggul sepanjang 30 meter sehingga mengalami kerusakan. “Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” terangnya.
Mulyadi mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu waspada di tengah kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, dikarenakan beberapa waktu terakhir sering terjadi peristiwa seperti angin puting beliung, banjir, pohon tumbang, dan hujan deras disertai petir. “Kita minta agar masyarakat tetap mewaspadai cuaca ekstrem ini,” pungkasnya. (den)