Lombok Tengah (Inside Lombok) –
Apel Gelar Pasukan dalam Rangka PAM VVIP, Presiden RI H. Joko Widodo di wilayah Provinsi NTB, dilaksanakan pada Kamis (11/11/2021) pagi di Lapangan Bandara Lombok dengan jumlah Personil 500 orang.
Kedatangan Jokowi ke wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dijadwalkan pada Jumat (12/11/2021) ini untuk meresmikan Sirkuit, sekaligus meninjau kesiapan pelaksanaan kejuaraan Dunia Superbike World Championship (WSBK) pada 19 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat memimpin apel tersebut mengatakan, pada saat rombongan presiden berada di Provinsi NTB, aparat keamanan harus memberikan pengamanan VVIP secara maksimal.
“Walaupun pengamanan seperti ini sudah sering kita laksanakan bersama, baik pada event nasional maupun internasional sebelumnya, namun dalam setiap penanganan VVIP harus tetap diperlakukan sebagai operasi baru,” tandasnya.
Karena itu, segala sesuatu terkait pengamanan harus disiapkan dengan matang. Menurutnya, tidak ada istilah rutinitas dalam pengamanan VVIP. Sehingga digelar apel gelar pasukan.
Apel bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan sesuai dengan prosedur tetap pengamanan VVIP yang berlaku. Selain itu untuk memastikan tegaknya sinergitas dan kerja sama yang baik di antara semua unsur pengamanan yang dilibatkan.
“Jadikan apel gelar ini sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan sehingga tidak terjadi kesalahan,”katanya.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke NTB Jokowi akan didampingi sejumlah menteri, di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum M. Basuki Hadimuljono dan beberapa menteri terkait lainnya. (irs)
