Mataram (Inside Lombok) – Seorang pria inisial S (35) yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir (jukir) nekat mencuri sebuah sepeda gunung di wilayah Gomong, Mataram. Hasil penjualan sepeda itu kemudian dipakai pelaku untuk berfoya-foya di Bali.
S yang diketahui berasal dari Dompu tersebut melancarkan aksinya dengan modus membawa lari sepeda yang dititipkan korban di depan sebuah toko di wilayah Gomong lantaran lepas rantai. Saat itu pelaku menunggu dan mengamati situasi hingga 1 jam lamanya, memastikan apakah korban akan kembali atau tidak.
“Jadi pelaku ini dia tungguin sepeda itu. Karena pemiliknya tidak balik, akhirnya dia bawa sepedanya langsung ke Bali,” ungkap Wakapolres Mataram, AKBP Syarif Hidayat, Rabu (9/11).
Berdasarkan keterangan korban, harga jual sepeda gunung yang dicuri S berkisar Rp40 juta. Namun oleh pelaku sepeda tersebut dijual di Bali dengan harga Rp10 juta.
S yang diketahui melancarkan aksinya seorang diri saat ini telah diamankan di kantor polisi dengan sangkaan pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Pelaku ini pakai sepeda ke Bali. Karena habis ongkosnya, dia jual sepeda itu. Karena dari keterangan pelaku dibawa uang saku Rp1 juta, dan uang hasil jualannya dipakai buat foya-foya di Bali,” jelas Syarif.
S pun berhasil diamankan di salah satu warung di Jalan Pemuda. Berdasarkan pengakuan pelaku, uang hasil curian digunakan untuk membeli beberapa barang di Bali. Seperti pakaian, topi, HP senilai Rp2 juta dan sebagian diberikan kepada keluarganya. (dpi)
