Lombok Timur (Inside Lombok) – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada bulan Maret 2021 ini berangsur menunjukkan penurunan. Tak seperti pada bulan Januari dan Februari yang masih menunjukkan peningkatan. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor iklim, sehingga perkembangbiakan nyamuk ikut menurun.
Kepala Bidang P3KL Dinas Kesehatan Lotim, Budiman Sateriadi mengatakan,angka kasus DBD di Lotim sudah berangsur menurun pada bulan Maret ini sebanyak 13 kasus. Tidak seperti bulan Januari yang mencapai 95 kasus dan juga bulan Maret sebanyak 54 kasus.
“Sejauh ini kita juga sudah fogging di lokasi yang banyak menyumbang angka DBD,” ucapnya kepada awak media, Selasa (23/03/2021).
Meskipun angka DBD menurun dan juga cuaca yang kian membaik, pihak Dikes Lotim tetap memberikan edukasi serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait tanda-tanda DBD dan bahaya DBD. Termasuk juga cara penanganan kasus-kasus yang dideteksi sebagai gejala DBD .
“Jika ada gejala yang ditemui, masyarakat langsung bisa memeriksakan kesehatannya di puskesmas terdekat,” ucapnya.
Meskipun iklim dan cuaca yang berangsur membaik, Budiman tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman DBD dan juga tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Meskipun tidak musim penghujan, DBD juga harus diwaspadai terlebih pada genangan air yang ada di lingkungan rumah yang menjadi tempat berkembangbiak nyamuk Aides Aigyfti,” imbuhnya.
