Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop) Lombok Tengah (Loteng) belum memastikan jumlah UMKM yang dapat berjualan pada even WSBK Mandalika pada 3-5 Maret Mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Loteng, Ikhsan mengatakan event skala internasional seperti WSBK dan MotoGP kita harapkan ada empati pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM.
“Tidak ada cara lain hanya even internasional ini bisa menunjukkan kompetensi produk kita itu sangat penting,” katanya saat dikonfirmasi.
Pihaknya belum memastikan jumlah stand UMKM yang akan disediakan pada saat event WSBK tahun 2023 ini.
“Kemungkinan tidak jauh dari kapasitas seperti even WSBK kemarin, ITDC dan MGPA terus berbenah untuk menyempurnakan sarana di sirkuit harapan kita sih di tenda besar,” imbuhnya.
Dijelaskan, pada saat event WSBK dan MotoGP tahun lalu ada sekitar 300 UMKM yang menjajakan produknya pada event tersebut.
“Kita memang tidak kurang dari 300 UMKM yang telah dinyatakan lolos kurasi, kalau sekarang tergantung pengelolaan dan penyelenggaraan event MotoGP,” pungkasnya.
Pihaknya pun berharap pada event ke depan bisa terus predikat terbaik bisa dipertahankan sebagai penonton terbanyak saat WSBK tahun lalu mencapai 51 ribu penonton, sehingga UMKM kita tetap untung.
“Kita melampaui penonton terbanyak bahkan kita mendapatkan ranking terbaik dunia penonton WSBK,” pungkasnya. (fhr)
