26.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaKades reaktif Covid-19, Pelayanan Kantor Desa Sigerongan Tutup

Kades reaktif Covid-19, Pelayanan Kantor Desa Sigerongan Tutup

Lombok Barat (Inside Lombok) – Aktivitas pelayanan di kantor Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Lombok Barat ditutup sementara. Menyusul status reaktif Covid-19 kepala desa setempat.

Camat Lingsar, Jamaludin, menyayangkan ditutupnya pelayanan kantor desa. Sebelumnya pihak kecamatan telah melaporkan hal itu kepada Sekretaris Daerah Lombok Barat, namun atas pertimbangan pihak desa pelayanan tetap ditutup.

“Untuk sementara kantor desa masih libur,” tulis pihak desa pada selebaran yang ditempel di depan gerbang kantor, Selasa (14/7/2020)

- Advertisement -

Saat dikonfirmasi pihak kecamatan, Kepala Desa menerangkan apabila warga ada keperluan, untuk sementara waktu akan dilayani oleh Linmas. Namun, bila warga memerlukan tanda tangan kades, maka linmas akan membawa berkas tersebut ke Kades.

“Surat permaklumannya memang kemarin siang kami terima, permakluman kepada masyarakat juga bahwa pelayanan akan dilaksanakan dari rumah. Jadi mungkin jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan nanti dihandle oleh teman-teman yang ditugaskan kepala desa tersebut,” kata Jamaludin, Selasa (14/7/2020).

Camat juga menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Sekretaris Desa memerintahkan agar pelayanan di kantor desa tetap dijalankan oleh pegawai yang Tes Diagnostik Cepat (RDT)nya negatif.

Sementara Sekretaris Desa Sigerongan, Syahrul Azwar membenarkan bahwa kepala desa mengeluarkan surat edaran agar perangkat desa menjalankan kerja dari rumah (work at home). Kemudian pelayanan di kantor desa sementara. Meski demikian, pelayanan tetap dilakukan dari rumah oleh perangkat desa.

“Tetep kami yang ada di rumah melakukan pelayanan, disini sudah kita tugaskan satgas dari linmas. Untuk pelayanan ya tetap kami laksanakan dari rumah,” katanya.

Hal ini rencananya akan dilakukan hingga 14 hari sejak dikeluarkannya surat edaran bekerja dari rumah oleh pihak desa pada Senin (13/7/2020) lalu.

Sebelumnya diketahui kepala desa Sigerongan sempat turut serta menangani jenazah warga positif Covid-19 di Desa Sigerongan sekitar 2 Minggu lalu dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Dari data yang ada, jumlah warga positif Covid-19 di Kecamatan Lingsar sebanyak 46 orang, 7 orang meninggal dunia. Sementara di desa Sigerongan jumlah positif Covid-19 ada 6 orang dan 1 diantaranya meninggal dunia.

- Advertisement -

Berita Populer