31.5 C
Mataram
Senin, 20 Mei 2024
BerandaBerita UtamaKantongi Lima Nama Bakal Calon Gubernur NTB, NasDem akan Pilih yang Tidak...

Kantongi Lima Nama Bakal Calon Gubernur NTB, NasDem akan Pilih yang Tidak Seperti Kacang Lupa Kulitnya

Mataram (Inside Lombok) – DPW Partai NasDem mengantongi sebanyak lima nama bakal calon gubernur dan satu bakal calon wakil gubernur NTB yang sudah mengajukan pendaftaran. Kelima nama tersebut dari bakal calon yang baru hingga incumbent.

Ketua Bapilu Partai Nasdem, Ardani Zulkifikar menyebutkan bakal calon gubernur yang sudah mendaftarkan diri yaitu Sukiman Azmy, Zulkieflimansyah, Lalu Muhammad Iqbal, Lalu Gita Ariadi, dan Lalu Pathul Bahri. Selain itu, satu bakal calon wakil gubernur yang sudah mendaftarkan diri ke Partai Nasdem yaitu Asrul Sani.

“Kami sekarang ini dalam posisi kontak timnya dari bupati Lalu Pathul Bahri. Beliau juga rupanya tertarik untuk mendaftar. Dalam waktu dekat akan mendaftar,” katanya, Selasa (7/5) sore.

Disebutkan, salah satu kriteria bakal calon yang akan diusung Nasdem di pilkada NTB kali ini yaitu memiliki potensi untuk memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat. Namun tidak kalah pentingnya kriteria yang bakal calon yang diusung bukan seperti kacang lupa kulitnya.

- Advertisement -

“Jadi komitmennya di luar dan ke dalam. Luar itu rakyat dan dalam itu partai atau ormas yang mendukungnya. Jadi tidak menjadi kacang lupa kulitnya. Jadi itu yang menjadi penilaian NasDem dari periode pilkada,” ungkapnya.

Untuk kriteria elektabilitas, Ardani Zulfikar mengatakan tetap menjadi pertimbangan. Namun katanya percuma memiliki elektabilitas tinggi tapi komitmen yang lemah. “Untuk apa kita memaksakan diri mengusung kalau kita melihat komitmennya itu justru katakanlah tidak jelas,” tegasnya.

Para bakal calon yang sudah mendaftarkan diri, DPW Nasdem akan membawa nama-nama tersebut ke DPP Nasdem untuk digodok terlebih dahulu sebelum ditetapkan. Internal partai NasDem akan melakukan pleno terlebih dahulu. “Kita akan tetap bawa ke DPP tapi kita godok dulu. Jadi di sini ada proses yang namanya pleno. Sebelum pleno DPW ini kan, kita plenokan juga DPD-DPD ini kabupaten dan kota ini,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer