Lombok Timur (Inside Lombok) – Kapolda NTB, Brigjen Djoko Purwanto berharap para anggota kepolisian melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Hal itu diungkapkannya pada acara Peletakan Batu Pertama Gedung One Stop Police Service Polres Lotim, Selasa (29/03).
“Melayani sepenuh hati, karena itu instruksi Polri dalam melayani masyarakat,” tegasnya. Dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, Kapolda NTB mengapresiasi hadirnya Gedung One Stop Police Service dan juga aplikasi Si Hayati (Sistem Hadir Melayani Sepenuh Hati) di Polres Lotim.
“Saya melihat bangunan ini adalah niat ikhlas untuk mewujudkan apa yang diarahkan oleh Kapolri tentang presisi,” katanya.
Djoko menekankan bahwa Polri tidak menyakiti masyarakat, namun hadir di masyarakat untuk mengenali dan mengidentifikasi persoalan serta memberikan solusi.
Kapolres Lotim, AKBP Herman Suyono mengatakan Polres Lotim dalam dua kali penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) kurang beruntung. Hal itu dikarenakan pelayanan sepenuhnya belum terintegrasi dengan baik.
“Alhamdulillah kita dapat support anggaran dari Bupati Lotim untuk menciptakan pelayanan yang baik melalui Gedung One Stop Police Service ini nantinya,” ujarnya.
Tak hanya itu, melalui aplikasi Si Hayati dapat mempermudah pelayanan bagi masyarakat seperti pembuatan SKCK, SIM, Surat Kehilangan, dan lainnya.
“Nantinya dengan sistem ini masyarakat hanya datang untuk mencetak saja, kalau pembuatan SIM itu dapat mempermudah masyarakat dalam registrasi, sehingga pas datang ke kantor tinggal menjalani ujian saja,” terangnya.
Diharapkan dengan kedua terobosan tersebut dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Djoko juga mengapresiasi kerjasama Forkopimda Lotim yang telah berkenan membantu pelayanan yang baik bagi masyarakat melalui support anggaran senilai Rp800 juta dari APBD Murni. (den)