Mataram (Inside Lombok) – Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Mataram terus mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data per 9 Maret, ada lima kasus baru dan 26 pasien dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi mengatakan saat ini tidak ada lingkungan yang berada pada zona merah, melainkan hanya hijau dan kuning. Jumlah lingkungan yang berada pada zona hijau bahkan mencapai 80 persen.
“Lingkungan Merah tidak ada. Yang ada tinggal kuning sama hijau 80 persen,” katanya.
Sementara untuk kasus aktif, Usman menyebutkan di bawah 100 orang. Karena saat ini sekitar 30 pasien masih dalam masa perawatan di rumah sakit di Kota Mataram. Untuk mempertahankan kondisi ini, penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya harus tetap dimaksimalkan.
“Kalau sisa kasus aktif di bawah 100. Di Kota Mataram tinggal 30 (orang). Yang perlu dijaga lagi prokesnya jelas dan wajib,” katanya.
Sementara untuk tracing tetap dilakukan jika ada ditemukan kasus Covid-19. “Kalau ada kasus kita langsung tracing,” ucapnya.
Saat ini, Kota Mataram masih berada pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga. “Cuma masalahnya di rawat inap. kenapa? karena data kami yang kami punya itu yang dirawat di Mataram bukan hanya warga Kota Mataram saja,” pungkasnya. (azm)