Lombok Barat (Inside Lombok) – Sejak bulan Januari lalu hingga saat ini, sebanyak empat warga Lombok Barat meninggal akibat Covid-19. Di antaranya bahkan ada pasien yang belum menerima vaksinasi sama sekali, karena kondisinya yang komorbid atau memiliki penyakit penyerta.
Kapolres Lobar, AKBP Wirasto Adi Nugroho menekankan kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama. Pihaknya mengimbau masyarakat agar segera melengkapi dosis vaksinasi, sebagai salah satu langkah menjaga diri penularan Covid-19 yang saat ini kian meningkat.
“Ada empat orang meninggal dunia sejak Januari, yang meninggal itu ada yang belum vaksin sama sekali karena komorbid dan ada juga yang baru vaksin satu kali,” ujar Kapolres Lobar ini saat ditemui di Gerung, Rabu (16/02/2022).
Akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Lobar, saat ini pihaknya bersama dengan tim satgas kabupaten kembali menggencarkan sosialisasi. Antara lain mengingatkan agar masyarakat jangan sampai abai menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Wirasto mengakui, saat ini masyarakat mulai menunjukkan sikap abai terhadap penerapan pokes. Termasuk dengan tidak lagi takut membuat kerumunan. Untuk itu pihaknya bersama dengan Satpol PP akan kembali turun menggalakkan operasi yustisi.
“Kita imbau masyarakat untuk tertib menjalankan prokes dan menghindari kerumunan,” tegasnya. Dicontohkan, ada beberapa pertandingan sepak bola yang terpaksa harus dihentikan dan ditunda hingga kondisi penyebaran virus dapat dikatakan kembali terkendali.
“Kita juga meminta dan menghentikan pertandingan sepak bola yang ada di Gerung serta Lembar dan di beberapa titik. Karena angka Covid-19 yang terus meningkat,” bebernya.
Terkait dengan upaya percepatan vaksinasi, ia mengakui saat ini yang turut menjadi kendala adalah banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang juga terpapar Covid-19. Sehingga mereka pun harus menjalankan isolasi.
“Itu salah satu kendala, tapi kita coba atasi dengan memperbantukan nakes kita dari Polres untuk diterjunkan ke kecamatan dan lokasi yang butuh percepatan vaksinasi,” pungkasnya. (yud)