25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaKasus Malaria di Lobar Meningkat, 20 Orang Warga Kecamatan Gunungsari Terjangkit

Kasus Malaria di Lobar Meningkat, 20 Orang Warga Kecamatan Gunungsari Terjangkit

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar akui angka malaria di kabupaten tersebut saat ini mengalami peningkatan. Bahkan sebanyak 20 orang warga Kecamatan Gunungsari yang didominasi dari Desa Mekarsari dilaporkan telah terjangkit.

“Lagi naik (kasus malaria) makanya masih berusaha dikendalikan,” ujar Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. H. Ahmad Taufik Fathoni saat dikonfirmasi, Rabu (03/05/2023). Penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk itu pun disebut menyerang warga dengan rentang usia mulai dari 3 hingga 60 tahun.

Kendati tidak ada korban meninggal akibat malaria di Lobar, hingga saat ini ada satu warga yang masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Gunungsari. “Itu pasien asal Gripak, Desa Gelangsar. Usianya masih 8 tahun,” tuturnya.

Peningkatan kasus malaria ini disebut Fathoni kemungkinan besar disebabkan kondisi geografis, kemudian kebiasaan masyarakat, hingga mobilisasi mereka. “Tapi insyaallah ini masih bisa terkontrol, dan tidak ada warga yang meninggal karena malaria,” jelasnya.

Diakuinya Dikes Lobar telah melakukan upaya penanganan mulai dari Mass Blood Survey (MBS) terhadap kurang lebih 750 orang di setiap desa. Termasuk warga Desa Mekarsari, hingga anak-anak sekolah. Bahkan, Dikes Lobar juga melakukan pemeriksaan terhadap warga yang bergejala demam untuk mengantisipasi kasus malaria yang parah di kabupaten tersebut. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer