Lombok Barat (Inside Lombok) – Polres Lobar sudah melakukan penahanan dan pemeriksaan secara mendalam terhadap tersangka oknum guru cabul dari salah satu SD di Kecamatan Kediri. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera mengirimkan berkas ke Kejaksaan.
“Kami akan melakukan pengiriman berkas ke Kejaksaan untuk dilakukan penelitian oleh Jaksa,” ujar Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma YP saat dikonfirmasi akhir pekan kemarin.
Jika sudah ada petunjuk dari Jaksa, pihaknya akan langsung mengirimkan berkas tahap 1 atas kasus tersebut. “Apabila diteliti dan dinyatakan lengkap, baru kami lakukan pengiriman tersangka dan barang bukti (BB) ke Jaksa,” jelasnya.
Di sisi lain, sampai saat ini pihak kepolisian belum menerima lagi laporan dari kemungkinan bertambahnya korban. Sehingga pihaknya mengimbau kepada kemungkinan adanya korban-korban lain, agar melapor.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk dilakukan pelaporan apabila ada korban yang pernah mengalami kejadian. Sehingga kami bisa melakukan penyelidikan dan penyidikan secara terang-benderang,” tegasnya.
Saat ini, pendampingan kepada korban yang mengalami trauma juga sudah diberikan dari berbagai pihak. “Sudah ada pendampingan dari pihak keluarga dan sekolah juga untuk bisa menyemangati para korban,” pungkasnya.
Sedangkan pelaku, kata Dharma, mengaku melakukan aksi bejatnya secara spontan. “Pengakuan dari pelaku spontanitas karena tergiur,” ungkapnya. Namun dari hasil pemeriksaan pihaknya, tidak ditemukan adanya kelainan pada tersangka oknum guru cabul tersebut. (yud)
