Lombok Tengah (Inside Lombok) – Aksi tanam pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes lagi-lagi terjadi di Pulau Lombok. Kali ini puluhan warga Dusun Ketapang, Desa Kuta Mandalika menggelar aksi tersebut, Rabu (9/3/2022), sebagai buntut dari kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang tidak pernah mendengar aspirasi warga setempat.
Koordinator aksi di lapangan, Geni mengatakan pihaknya melakukan penanaman pohon pisang di tengah jalan untuk menunjukkan kekecewaan yang sudah ditahan bertahun-tahun. Pasalnya, persoalan ini sudah berulang kali disampaikan kepada pihak terkait. Namun jalan yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika itu tidak kunjung diperbaiki.
Ironisnya jalan yang berlokasi di Dusun Ketapang tersebut tidak jauh dari Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, yaitu sekitar 100 meter dari kantor Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Salah satu masa aksi, Rangga menyayangkan kawasan Mandalika yang sudah dikenal publik menjadi kawasan intenasional masih menyisakan masalah infrastruktur di beberapa titik. “Masa kawasan Internasional jalannya seperti Ini,” sesalnya.
Datang langsung ke lokasi aksi warga, Bupati Lombok Tengah, H. L. Pathul Bahri berjanji akan segera menyelesaikan permasalah tersebut. Tepatnya sebelum perhelatan MotoGP berlansung 18-20 Maret mendatang.
“Ruas jalan ini sudah diserahkan ke ITDC. Namun insyallah kami akan asplakan secepatnya,” jelas Bupati. (fhr)
