Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang remaja berinisial EA (15) meninggal dunia setelah diduga mengalami kekerasan seksual oleh empat orang pelaku. Salah seorang dari pelaku tersebut berinisial S merupakan kekasih korban.
“Benar, telah terjadi kejadian tersebut di Suralaga,” kata Kapolsek Suralaga Ipda Nicholas Osman kepada Inside Lombok, Minggu (30/12/18).
Kejadian berawal saat S mengajak korban menonton acara Musabaqah. Selepas acara tersebut, S mengajak korban menemaninya menenggak minuman keras bersama tiga orang teman pelaku.
Pelaku S kemudian menyetubuhi korban di sebuah kebun di Sukamulia Praida, Desa Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga, Lotim. Setelah selesai, S menawarkan kepada tiga orang temannya berinisial LIH (34), M (23), dan APE (25) untuk ikut menyetubuhi korban.
“LIH, M, dan APE sudah berhasil ditangkap. Sementara S masih dalam pengejaran kami,” ujar
Para pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polres Lotim dan anggota Polsek Suralaga pada Sabtu, 29 Desember 2018 sekitar pukul 14.30 WITA. Sementara satu pelaku lagi yang merupakan pacar korban sudah masuk dalam daftar pencarian orang oleh Polres Lombok Timur.
Sementara korban ditemukan oleh warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. Kini, korban sudah ada di rumah duka. Sementara kasus ini sudah ditangani oleh Polres Lotim.
