Lombok Barat (Inside Lombok) – Kegiatan KKN-PPM XV UNIZAR di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat berjalan sukses. Kelompok IV yang menjalani program di desa itu dengan Dosen Pembimbing Herdiana,S.Pi.M.Si dan Kepala Desa Taman Ayu, M.Tajudin.S.Sos.I menggelar berbagai program.
Kelompok KKN ini beranggotakan 26 orang yang terbagi dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan Fakultas Mipa. Sebelumnya pelepasan kelompok KKN dilakukan langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid pada 1 Agustus di Kantor Bupati Lombok Barat, dan berakhir pada 3 September ditandai dengan penarikan mahasiswa.
Kelompok IV sendiri menjadi juara dua pada waktu seminar proposal KKN yang dilaksanakan di kampus. Program utama dari kelompok IV ini yaitu fokus pada penyandang difabel yang ada di Desa Taman Ayu melalui persiapan wisata kebun anggur yang lahannya disiapkan oleh desa setempat, dan dikelola oleh penyandang difabel.
Melalui program yang dibuat, kelompok IV mengusahakan untuk mengukuhkan forum disabilitas Desa Taman Ayu dan strukturnya melalui SK Kepala Desa Taman Ayu. Selain itu ada juga program pembuatan bak sampah dari ban bekas.
Selain dari program utama, kelompok IV ini juga membuat program-program tambahan yaitu dari masing-masing fakultas yang tergabung pada kelompok IV. Antara lain dari Fakultas Ekonomi memberikan penyuluhan pemasaran UKM dan sosialisasi pengemasan steril pada warga setempat, yang narasumbernya dari Balai Diklat Koperasi NTB dan pejabat dari Balai Kemasan NTB.
Kemudian dari Fakultas Hukum memberikan sosialisasi tentang advokasi hukum bagi difabel yang narasumbernya dari ketua HWDI, yaitu himpunan wanita disabilitas dan yang dari fakultas pertanian juga dua kegiatan yaitu sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dan pembuatan pupuk kompos serta memberikan bibit palawija kepada kelompok tani desa setempat.
Dari Fakultas Teknik membulatkan masterplan wisata kebun anggur difabel. Dalam semua kegiatan selalu didampingi oleh Kepala Desa setempat dan dosen pendamping. Kelompok IV juga bekerja sama dengan Dinas Sosial NTB untuk melakukan asesmen kepada penyandang disabilitas, guna mendata mereka yang berhak mendapat alat bantu yang diberikan langsung oleh Dinas Sosial NTB. (r)
