25.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaKembali Digelar, Ratusan Ogoh-Ogoh akan Ramaikan Pawai di Mataram

Kembali Digelar, Ratusan Ogoh-Ogoh akan Ramaikan Pawai di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Setelah tiga tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19, tahun ini parade ogoh-ogoh akan kembali digelar di Kota Mataram. Meski diizinkan untuk dilaksanakan kembali, akan ada pembatasan selama parade.

Ketua Krama Pura Meru, AA Made Jelantik Agung Barayang Wangsa menyebutkan sedikitnya ada 187 ogoh-ogoh yang akan ikut terlibat pada pawai tahunan menjelang Hari Raya Nyepi tersebut. “Jadi kegiatan ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kota khususnya. Karena kegiatan ini bagian dari acara ritual pecaruan,” katanya, Jumat (17/3) di Mataram.

Parade ogoh-ogoh yang digelar setiap tahun selain sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi, juga bagian dari edukasi dan hiburan kepada masyarakat. Karena ogoh-ogoh merupakan boneka raksasa yang mempresentasikan bhutakala. “Sarana edukasi untuk memahami apa itu bhutakala. Seperti apa perilakunya biar mereka betul-betul menghindari hal tersebut,” kata AA Made.

Parade ogoh-ogoh juga membantu dalam membangkitkan perekonomian masyarakat kota. Pasalnya, para PKL merasakan dampaknya dari parade tahunan tersebut. “Ini juga bisa membangkitkan perekonomian,” ungkapnya.

Karena baru pertama kembali digelar setelah tiga tahun, panitia akan mengupayakan agar tidak menghabiskan waktu yang cukup lama. Direncanakan parade ogoh-ogoh akan dimulai sekitar 12.00 wita.

“Kita upayakan tidak terlalu memakan waktu yang cukup panjang. Kita batasi sesuai sesuai dengan edaran Bapak Walikota. Jam 12 itu sudah start. Kita tidak tahu nanti perkembangan di lokasi,” ujarnya.

Selain pembatasan waktu parade, panitia juga akan membatasi jumlah tim yang akan ikut terlibat. Di mana biasanya mencapai ratusan dalam satu ogoh-ogoh. Namun tahun akan dibatasi sebanyak 50 orang. “Tapi dalam hal ini kita tidak bisa memantau secara persis ya. Surat edaran ini sudah kita sampaikan,” katanya.

Ia mengharapkan, selama kegiatan ini semua lapisan masyarakat bisa ikut terlibat untuk menjaga keamanan dan kelancaran. “Seluruh warga kota yang melaksanakan kegiatan maupun yang tidak. Jadi sama-sama kita merasa memiliki kegiatan ini,” harapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer