28.6 C
Mataram
Senin, 6 Januari 2025
BerandaBerita UtamaKemenag Diminta Menjadi Jembatan Kesenjangan Antara Ajaran Agama dan Praktik Keagamaan

Kemenag Diminta Menjadi Jembatan Kesenjangan Antara Ajaran Agama dan Praktik Keagamaan

 

 

 

Lombok Timur (Inside Lombok) – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 yang berlangsung di lapangan MTs Negeri 1 Lombok Timur, Jumat (3/1). Acara tersebut juga dihadiri oleh para guru, staf, dan siswa Madrasah Aliyah di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

- Advertisement -

 

Dalam amanat yang dibacakan oleh Penjabat Sekda, Husni mengatakan bahwa Menteri Agama RI Nasarudin Umar mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ia juga menekankan pentingnya menjembatani kesenjangan antara ajaran agama dan praktik keagamaan.

 

Momen HAB, menurutnya, adalah bentuk penghormatan atas berdirinya Kemenag pada tahun 1946 serta menjadi pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh kementerian ini.

 

Menteri Agama menyampaikan komitmen Kemenag untuk mendukung implementasi nilai-nilai Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia, dan toleransi antar umat beragama. Ia menegaskan bahwa tugas utama Kemenag adalah mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai luhur agama mereka, meskipun tantangan dalam mencapai tujuan ini cukup besar.

 

Lebih lanjut, Menag menyoroti pentingnya kerukunan umat beragama sebagai kunci menghadapi tantangan global. Indonesia, dengan keberagamannya, dianggap sebagai contoh harmoni yang patut diteladani oleh dunia. Selain itu, ia menyoroti peran penting agama dalam menyikapi isu-isu global, seperti kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan ancaman krisis pangan. Agamawan, menurutnya, memiliki peran strategis dalam menyuarakan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan solusi atas permasalahan global.

 

“Kita sudah menjadi contoh keberagaman di dunia, maka dari itu harus kita jaga dan tingkatkan,” ucapnya.

 

Menteri Agama juga menyoroti keberhasilan Indonesia menjaga toleransi di tengah keberagaman, yang menjadi inspirasi bagi banyak negara di dunia. Ia menekankan perlunya peningkatan kualitas pendidikan agama untuk semua kalangan, serta mendorong program yang mendukung kesejahteraan ekonomi umat, seperti pengembangan pesantren dan pengelolaan zakat. Selain itu, Kemenag terus berkomitmen membangun birokrasi yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

 

Menag turut mengapresiasi berbagai penghargaan yang telah diraih Kemenag atas kinerjanya, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja, termasuk DPR RI, DPD RI, TNI/Polri, pemerintah daerah, ormas keagamaan, akademisi, media, dan berbagai pihak lain yang telah berkontribusi dalam pembangunan bidang agama dan kesejahteraan masyarakat.

 

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga integritas, dan memperkuat kerja sama demi mewujudkan Indonesia yang harmonis, damai, dan sejahtera.

- Advertisement -

Berita Populer