Lombok Timur (Inside Lombok) – Kementerian Agama (Kemenag) Lotim pastikan pemberangkatan haji tahun 2022 ini dapat terselenggara. Namun saat ini belum dipastikan jumlah kuota yang akan didapatkan.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Lotim, Hj. Baiq Isniarti mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan persiapan-persiapan terkait pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) 2022 ini. Mulai dari persyaratan vaksinasi dosis ketiga serta kelengkapan dokumen jamaah.
“Alhamdulillah kita sudah melengkapi dokumen para jamaah, sebelumnya juga kita telah melaksanakan sosialisasi terkait dokumen itu ke masing-masing kecamatan,” katanya saat ditemui di ruangannya, Rabu (13/04).
Persyaratan vaksinasi dosis ketiga juga saat ini tengah gencar dilakukan bersama dengan Dikes Lotim, akan tetapi terdapat beberapa CJH yang belum mendapatkan dosis ketiga akan diupayakan rampung secepatnya.
“Untuk vaksinasi kita koordinasi dengan Dikes, kita juga telah menginformasikan ke semua kecamatan untuk vaksinasi ketiga kepada jamaah,” ucapnya.
Sebanyak 808 CJH yang semula akan berangkat tahun 2020 lalu, akan tetapi karena pandemi sehingga pelaksanaannya ditunda. CJH tersebut rencananya akan diberangkatkan tahun ini. Namun Kemenag Lotim belum bisa memfasilitasi pemberangkatan semua CJH, lantaran belum adanya pembagian kuota.
“Kuotanya belum dibagi berapa untuk NTB, dan berapa untuk Lotim. Jadi kita belum bisa memastikan semuanya berangkat,” jelasnya.
Informasi awal pemberangkatan, dikatakan Isniarti pada 5 Juli untuk kloter pertama apabila pelaksanaannya berjalan pancar. Akan tetapi hal itu masih belum dapat dipastikan karena informasi dari pusat masih diberikan secara umum.
“Jadwal belum dapat kita pastikan, akan tetapi informasinya secara umum akan diberangkatkan pada 5 Juli 2022 ini untuk kloter pertama,” pungkasnya. (den)
