31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaKenalkan Sejarah, Ada Wisata Arsip di Mataram

Kenalkan Sejarah, Ada Wisata Arsip di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Untuk memperkenalkan sejarah kepada para siswa di Kota Mataram, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram melanjutkan kembali program wisata arsip. Pada program ini para siswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Mataram.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Jimmy Nelwan mengatakan, beberapa tempat yang menjadi sasaran program wisata arsip tersebut yaitu Pantai Ampenan, Islamic Center, Museum NTB, Loang Baloq dan Mayura.

“Kita memberikan pengenalan kepada siswa SD – SMP, jadi di sana nanti dijelaskan kenapa namanya Loang Baloq. Jadi literasi tentang penguatan sejarah mengenai arsip-arsip sejarah di Kota Mataram kita bisa mengetahuinya,” katanya.

Pada tahun 2021 ini, kegiatan wisata arsip sudah dilaksanakan sebanyak empat kali. Sedangkan tahun 2022 mendatang akan dilaksanakan lebih rutin, sehingga seluruh siswa di Kota Mataram bisa mengetahui asal usul tempat bersejarah di Ibukota Provinsi NTB ini.

“Kalau yang empat kali itu tahun ini. Nanti tahun depan akan diperbanyak lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk merealisasikan program wisata arsip ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram mengundang sekolah untuk diajak berkeliling ke tempat-tempat bersejarah. Semua fasilitas sudah disiapkan seperti transportasi yang akan digunakan hingga konsumsi selama kunjungan.

“Ya kita nanti yang akan undang sekolah. Kita juga pendamping guru,” ucapnya.

Selama pelaksanaan wisata arsip, sudah ada pendamping yang akan menjelaskan sejarah di masing-masing tempat yang dikunjungi kepada para siswa. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggandeng pengurus di masing-masing tempat yang dikunjungi untuk bisa menjelaskan lebih jelas tentang sejarah tempat tersebut.

“Ada guidenya dari masyarakat setempat atau pengurus gedung,” ujarnya.

Diakuinya, program ini merupakan program lama direalisasikan oleh pimpinan OPD sebelumnya. Namun, karena program ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap tempat-tempat bersejarah, maka tetap dilanjutkan.

“Kadis sebelumnya sudah mulai. Jadi saya hanya meneruskan bagaimana wisata arsip itu sangat penting dilakukan oleh siswa-siswa di Kota Mataram,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer