Mataram (Inside Lombok) – Seorang pemuda asal Kecamatan Cakranegara Selatan inisial MRJ (20) harus berurusan kembali dengan kepolisian setelah nekat mencuri barang-barang peralatan dapur dan pembuat kue milik bibi-nya sendiri. Saat diinterogasi, ia mengaku nekat mencuri lantaran sakit hati tidak diberikan uang.
Kapolsek Sandubaya, Kompol Mohammad Nasrullah menerangkan MRJ melancarkan aksinya pada 13 Januari 2023. Barang-barang yang dicuri berupa alat dapur dan pembuat kue. Di antaranya beberapa loyang pembuat kue, oven listrik, timbangan atau dacin dan kompor.
“Pada saat kejadian, hari itu juga kita langsung amankan terduga pelaku. Korban dengan pelaku ada hubungan keluarga, ini barang bibinya yang dicuri,” ungkap Nasrullah, Senin (6/3).
Diketahui, MRJ merusak kunci gembok rolling door kios milik sang bibi. Kemudian pelaku masuk ke dalam kios korban dan mengambil barang-barang yang ada. Selanjutnya hasil penjualan barang curian dipakainya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Keterangan terduga pelaku, barang-barang tersebut berserakan sehingga diambil. Kemudian barangnya ditimbang dan dapat Rp250 ribu, uangnya untuk minum-minum sama rokok,” terangnya.
MRJ yang melakukan aksi pencurian kemudian diamankan aparat di kediamannya dan dibawa ke Mapolsek Sandubaya guna dilakukan proses hukum. Barang bukti kasus itu pun telah diamankan dari para pembeli.
“Yang bersangkutan sama temannya mencuri, temannya yang buka gudangnya pakai golok. Kebetulan ini residivis (MRJ), sedangkan temannya masih dalam pengejaran,” jelas Nasrullah. Untuk pelaku disangkakan pasal 363 KHUP dengan ancaman pidana 7 tahun. (dpi)
