31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaKetua DPRD Lotim Minta Pemda Segera Selesaikan Sisa Utang

Ketua DPRD Lotim Minta Pemda Segera Selesaikan Sisa Utang

Lombok Timur (Inside Lombok) – Utang warisan dari kepemimpinan Sukiman Azmy dan H. Rumaksi (SUKMA) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) sampai saat ini masih belum terselesaikan. Untuk itu Ketua DPRD Lotim meminta kepada pemda untuk segera melunasi utang tersebut.

Ketua DPRD Lotim, Murnan mengatakan utang yang masih tersisa saat ini dari kepemimpinan sebelumnya harus segera diselesaikan, tentunya dengan sesuai aturan yang ditetapkan dan tenggat waktu yang ditentukan. “Kalau dari kita DPRD sih harus segera diselesaikan utang itu,” terangnya, Senin (15/07/2024).

Murnan meminta kepada Pemda Lotim untuk mengoptimalisasi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Ditegaskannya jika APBD yang disusun tidak sesuai dengan rencana, maka itu yang akan membuat pelunasan utang jadi terkatung-katung. “Kalau APBD-nya terealisasi normal maka selesai semuanya, kecuali misalnya tidak terealisasi sesuai rencana, maka itu yang akan membuat hambatan nantinya,” katanya.

Pihak DPRD terus mendorong agar sisa utang dapat terselesaikan segera mungkin agar nantinya tidak diwariskan lagi ke pemimpin yang baru pemenang pada Pilkada 2024. Terkait dengan utang, sebelumnya Sekretaris Daerah Lotim, Hasni menyampaikan bahwa sisa utang jatuh tempo Pemda Lotim pada 2023 kepada pihak ketiga tersisa sekitar Rp2 miliar lebih dan akan segera diselesaikan. Ditargetkan pada bulan Juni ini dapat terselesaikan utang kepada pihak ketiga.

Sementara utang pada PT. SMI direncanakan dapat selesai pada bulan Februari 2024 mendatang sebelum Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik. Hasni meyakini utang tersebut tak akan diwariskan ke pemimpin yang baru. “Insyaallah sebelum pemimpin yang baru dilantik semuanya akan selesai,” ucapnya.

Untuk saat ini sendiri, Pemda Lotim lebih memprioritaskan terlebih dahulu utang pada pihak ketiga. Sehingga utang jatuh tempo pada tahun 2023 pada pihak ketiga tersisa tinggal Rp2 miliar saja dari total Rp7 miliar. “Insya Allah semuanya bulan ini utang pada pihak ketiga bisa kita selesaikan,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer