Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kisruh penarikan parkir secara ilegal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, penarikan parkir liar itu telah menjadi keluhan banyak wisatawan dan dinilai mencoreng pariwisata. Terlebih kawasan Mandalika merupakan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia.
Menanggapi masalah itu, Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Pathul Bahri mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak pengelola kawasan dan dinas terkait.
“Kita akan koordinasi dengan ITDC dan Dinas Perhubungan juga. Tadi saya sudah coba telpon,” katanya, Jumat (27/1/2023).
Pathul juga menyebut, pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk menyikapi kondisi-kondisi terkait dengan parkir liar di kawasan Mandalika.
“Harus kita bertemu dengan ITDC untuk menyikapi kondisi ini, karena hal ini terjadi di kabupaten kita,” ujarnya.
Ia berharap hal-hal semacam itu tidak akan ada lagi, karena menurutnya kawasan itu tergolong masih baru, termasuk dengan masyarakatnya.
Pihaknya menilai masyarakat sebagai pengelola juga perlu diberikan edukasi. “Kami anggap ini hal baru lah, termasuk masyarakatnya. Ini memang harus diberikan edukasi, maka kita akan bertemu dengan mereka,” pungkasnya. (fhr)