Lombok Barat (Inside Lombok) – Prajurit TNI dari Kodam IX/Udayana menggelar Operasi Teritorial guna membantu pemerintah daerah dalam penanganan pengungsi, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terdampak gempa di wilayah NTB.
Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani upacara pembukaan Operasi Teritorial TNI Tahun 2019 mengatakan, khusus untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat kegiatan pembuatan rumah Hunian Sementara (Huntara) akan dilaksanakan di empat dusun di Desa Taman Sari Kecamatan Gunungsari.
Keempat dusun tersebut antara lain Dusun Medas Munawarah, Dusun Medas Bentaur, Dusun Medas Bawak Bagek, dan Dusun Medas Pintu Air. Selama tiga bulan ke depan, masing-masing dusun akan dibangunkan sebanyak 10 unit Huntara.
“Sasaran dalam kegiatan Operasi Teritorial kita libatkan masyarakat yang ada di Provinsi NTB dengan percepatan rehabilitasi dan rekontruksi rumah warga masyarakat yang terkena dampak bencana alam gempa bumi,” ujarnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan penyuluh/sosialisasi atau pembinaan tenaga fasilitator baik TNI maupun masyarakat untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana alam gempa bumi NTB untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Upacara pembukaan Operasi Teritorial 2019 dan pemberangkatan fasilitator terpadu wilayah NTB sendiri digelar di Lapangan Umum Gunungsari, Selasa (15/1). Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gendang oleh Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, dan Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani.
Bertindak selaku pemimpin upacara, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam kesempatan itu menyampaikan amanat Panglima Kodam IX/Udayana Benny Susianto.
Gubernur mengatakan, kegiatan Opster TNI melalui Bhakti TNI TA 2019 dilaksanakan berupa kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik, diarahkan dalam rangka pembuatan rumah Huntara dan sumur bor di wilayah NTB. Sedangkan kegiatan non fisik dilaksanakan dengan memberikan pembekalan, penyuluhan dan bhakti sosial bagi warga masyarakat terdampak bencana gempa bumi.
“Kegiatan ini dapat mencapai hasil yang maksimal, sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema Operasi Teritorial TNI TA 2019 Kodam IX/Udayana, yaitu melalui Operasi Teritorial Kita Tingkatkan Proses Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Guna Menjaga Stabilitas Nasional Dalam Rangka Pemberdayaan Wilayah Pertahanan,” tegasnya.
Acara juga dirangkai dengan peninjauan lokasi sebagai sasaran Opster TNI TA. 2019 Kodam IX/Udayana sekaligus melepas 500 Banbinsa fasilitator TNI/Polri dan 1000 fasilitator sipil yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gubernur NTB secara simbolis juga menyerahkan bantuan alat pertukangan kepada para fasilitator.