32.5 C
Mataram
Rabu, 16 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaKonstruksi Kereta Gantung Rinjani Segara Dikerjakan

Konstruksi Kereta Gantung Rinjani Segara Dikerjakan

Mataram (Inside Lombok) – Rencana pembangunan kereta gantung Rinjani di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah memasuki tahap konstruksi. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Muhammad Rum mengatakan investor asal China yang menjajaki pembangunan mega proyek itu masih mempersiapkan rencana kerja usaha (RKU) untuk penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Setelah Amdal selesai, lanjut Rum, baru dipersiapkan pembangunan konstruksinya. Hanya saja untuk Amdal ini masih berproses, sedangkan feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED) sudah ada.

“Tinggal dokumen proposal yang namanya RKU periode 10 tahun ke depan. Ini yang lagi mereka garap,” ujar Rum, Rabu (1/3). Penyusunan Amdal disebutnya akan mulai dilakukan investor, setelah disahkannya RKU periode 10 tahun ke depan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penyusunan Amdal sendiri diperkirakan butuh waktu paling cepat 3-4 bulan. “Ketika Amdal selesai, baru mereka bisa konstruksi. Yang kemarin itu adalah soft groundbreaking,” terangnya.

- Advertisement -

Diakui, biasanya di mana-mana groundbreaking memang langsung dilanjutkan konstruksi. Namun para investor yang terjun di rencana pembangunan kereta gantung itu sudah mengantongi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) sehingga hanya dilakukan soft groundbreaking saja.

“Tetapi karena ini proyek agak besar, maka perlu Amdal. Dengan Amdal inilah mereka bisa bangun konstruksi kereta gantung,” ujarnya.

Soft groundbreaking pembangunan kereta gantung Rinjani pada 18 Desember 2022 lalu, sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, akan dibangun kereta gantung. Sehingga, masyarakat mempersiapkan diri baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan melihat peluang-peluang usaha ke depannya

“Kita dari awal memberitahu semua orang bahwa di sini akan dibangun suatu proyek kereta gantung. Minimal masyarakat siap-siap, SDM dan tempat usaha apa di situ. Ketika ini jadi mereka sudah siap menyesuaikan dengan kondisi investasi di sana,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB Ridwan Syah mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) NTB bakal melakukan pelebaran jalan di kawasan Karang Sidemen, Lombok Tengah sepanjang tujuh kilometer. Pelebaran jalan ini dilakukan untuk mendukung sekitar kawasan, karena adanya pembangunan kereta gantung Rinjani, bahkan sudah dilakukan groundbreaking pada Desember 2022 lalu.

“Rencana pelebaran jalan ini ada dua usulan. Pertama, peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi dan kedua pelebaran jalan dari pintu gerbang ke atas,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer